Semua itu terjadi berkat lancarnya aliran operan Roma, terutama oleh trio Radja Nainggolan, Seydou Keita dan Miralem Pjanic di lini tengah. Sepanjang laga, Verona hanya menghasilkan 300 operan, sedangkan Roma 762. Nainggolan, Keita dan Pjanic tercatat sebagai tiga pemain dengan jumlah operan terbanyak.
Jika ditotal, operan Keita (120), Nainggolan (115) dan Pjanic (114) bahkan mengungguli jumlah operan satu tim Verona secara keseluruhan.

Trio tersebut benar-benar dominan di lini tengah. Selain mereka, tak ada pemain lain dengan jumlah operan mencapai tiga digit dalam laga Roma vs Verona.
Berkat ball possession mencapai 72%, yang sebagian besar disumbang Keita, Nainggolan dan Pjanic, Roma pun leluasa merancang serangan. Dari dominasinya, Roma membukukan 23 shots, enam shots on target dan dua gol melalui pemain pengganti Alessandro Florenzi menit 75 serta Mattia Destro menit 86.
Verona tumbang. Namun, Verona bisa dibilang beruntung tidak kalah lebih dari 0-2. Andai finishing touch Roma lebih optimal, Verona mungkin sudah terluka jauh lebih parah. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tevez: Serie A Bukan Persaingan Juve dan Roma Saja
Liga Italia 28 September 2014, 19:06
-
AS Roma: Tekanan Ada di Manchester City
Liga Champions 28 September 2014, 17:24
-
Tevez: Dunia Sudah Tahu Buffon Kiper Hebat
Liga Italia 28 September 2014, 13:02
-
Penalty Save Buffon Krusial di Bergamo
Liga Italia 28 September 2014, 05:41
-
Lawan City, Totti Masih Misteri
Liga Champions 28 September 2014, 05:16
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR