
Bola.net - Inter Milan harus bersusah payah hanya untuk memetik hasil imbang kontra Valencia pada laga uji coba pramusim, Minggu (11/8/2019) dini hari WIB. Bermain di Estadio de Mestalla, skor 1-1 membuktikan kekuatan kedua tim.
Valencia tampil lebih percaya diri dan membuka keunggulan lewat gol Carlos Soler di menit ke-38. Inter sempat kesulitan membongkar pertahanan lawan sampai akhirnya Politano mencetak gol di menit ke82.
Layaknya laga pramusim, permainan Inter belum benar-benar padu. Antonio Conte mulai menerapkan taktik 3-5-2 yang jadi ciri khasnya, meski permainan Inter belum maksimal.
Laga berjalan seimbang, kedua tim silih berganti melancarkan serangan. Biar begitu, tidak ada peluang matang tercipta hingga menit ke-20.
Inter mencoba mengandalkan kecepatan penyerang-penyerang sayap mereka, tapi pertahanan Valencia terlalu rapi. Lautaro Martinez sulit mendapatkan suplai bola.
Asyik menyerang, Inter justru kebobolan terlebih dahulu. Carlos Soler menyundul bola hasil sodoran Goncalo Guedes. Bola deras menghujamg sudut kanan bawah gawang Handanovic.
Gol! Valencia 1-0 Inter Milan di menit ke-38.
Setelah gol tersebut, Inter mencoba bermain lebih lepas. Sayangnya tidak ada peluang matang tercipta hingga akhir pertandingan.
Babak Kedua
Sejumlah pergantian pemain mengantarkan kedua tim memasuki babak kedua. Inter langsung menggebrak pada 10 menit awal babak kedua.
Ada sedikit perubahan pada permainan Inter. Kini mereka lebih sering memainkan umpan-umpan terobosan langsung ke barisan penyerang. Perubahan ini membuat bek Valencia kerepotan.
Valencia bukannya tanpa peluang. Pemain-pemain Valencia beberapa kali mendapatkan peluang tembakan dari luar kotak penalti.
Valencia masih unggul 1-0, tapi Inter terus bergerak. Statistik mencatat Inter mendominasi pengusaan bola hinga 60 persen, meski jumlah tembakan mereka masih kalah dari Valencia.
Berjuang sepanjang laga, Inter akhirnya berhasil mencetak gol balasan - meski dari titik putih. Sebastiano Esposito membuat pelanggaran di area kotak penalti pada menit ke-81.
Matteo Politano maju sebagai algojo dan melepaskan tembakan sempurna ke sudut kanan bawah gawang Domenech. Gol!
Skor 1-1 di menit ke-82.
Tidak banyak peluang tercipta di akhir laga. Inter melakukan sejumlah pergantian pemain. Skor 1-1 menutup waktu normal.
Adu Penalti
Bermain dalam sistem trofeo memaksa Inter dan Valencia melanjutkan laga ke adu penalti. Lagi-lagi kedua tim sama kuat sampai tiba di penenang ketujuh.
Bastoni menjadi penendang terakhir Inter dan sukses melesakkan bola ke kiri gawang Valencia. Inter akhirnya meraih trofi dengan skor penalti 7-6.
Susunan Pemain
INTER: 1 Handanovic; 33 D'Ambrosio, 6 De Vrij, 37 Skriniar; 87 Candreva, 24 Barella, 77 Brozovic, 12 Sensi, 29 Dalbert; 10 Lautaro Martinez, 16 Politano.
VALENCIA: 1 Domenech, 5 Gabriel Paulista, 7 Guedes, 8 Soler, 9 Gameiro, 10 Parejo, 14 Gaya, 17 Coquelin, 18 Wass, 19 Rodrigo, 24 Garay.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dapat Lukaku, Hati Pelatih Inter Milan Jadi Riang Gembira
Liga Inggris 11 Agustus 2019, 17:43
-
Eden Hazard Prediksi Romelu Lukaku Menggila di Inter Milan
Liga Italia 11 Agustus 2019, 05:40
-
Valencia vs Inter Milan: Penalti Politano Jadi Penyelamat
Liga Italia 11 Agustus 2019, 04:50
-
Berbatov Pahami Alasan Lukaku Pilih Hengkang dari MU
Liga Inggris 10 Agustus 2019, 00:56
-
Mourinho: Inter Tahun 2010 adalah yang Terbaik Dalam Sejarah Italia
Liga Champions 10 Agustus 2019, 00:11
LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR