Bola.net - - Wakil Presiden Inter Milan, Javier Zanetti mengaku kaget dengan hasil buruk yang diraih oleh AC Milan di Serie A pada musim 2017/18 ini. Zanetti mengaku tidak pernah menyangka Milan akan tampil minor.
Hingga giornata ke-16, Milan masih terdampar di posisi ke-7 klasemen Serie A dengan capaian 24 poin. Kondisi ini jauh berbeda dengan Inter yang berada di puncak klasemen dengan raihan 40 poin. Ada margin 16 poin di antara kedua klub satu kota tersebut.
Margin poin ini membuat Zanetti kaget dan tidak menyangka. Apalagi jika melihat apa yang dilakukan Milan di bursa transfer musim panas yang lalu.
"Apakah saya berharap Inter punya jarak 11 poin [16 poin] dari Milan? Jujur saja tidak. Tapi, saya memang berharap pelatih [Luciano] Spalletti melakukan pekerjaannya dengan baik," ucap Zanetti.
"Di musim panas, melihat aksi belanja Milan, saya sungguh tidak menyangka hal ini terjadi," sambungnya.
Sementara itu, tidak luput untuk memberi pujian kepada Spalletti atas kinerja apiknya musim ini. Zanetti menyebut jika eks pelatih AS Roma itu mampu membawa Inter menjadi tim yang solid sekaligus membuat beberapa pemain muda dalam klub berkembang.
Pria asal Argentina pun yakin bahwa Spalletti mampu mencapai target yang sudah dipatok manajemen untuk menembus zona Liga Champions.
"Spalletti telah menunjukkan bahwa dia mengetahui cara untuk mengembangkan pemain muda. Tim kami memiliki keyakinan besar dan saya percaya bahwa mereka bisa kembali ke Liga Champions," tutup Zanetti.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Fassone: Milan Bergerak ke Arah Yang Benar
Liga Italia 12 Desember 2017, 20:18
-
Milan Ancang-ancang Angkat Bendera Putih
Liga Italia 12 Desember 2017, 19:56
-
Milan Berharap Penunjukan Gattuso Bukan Sebuah Perjudian
Liga Italia 12 Desember 2017, 19:33
-
Wapres Inter Kaget Lihat Jarak Poin dengan AC Milan
Liga Italia 12 Desember 2017, 17:32
-
Tengah Krisis, Pemain Milan Menjelma Kapten Tsubasa
Bolatainment 12 Desember 2017, 15:30
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR