5 Olahraga Tradisional Indonesia: Sehat, Asyik, dan Seru!

Bola.net - Olahraga tradisional adalah permainan asli rakyat sebagai aset budaya bangsa yang memiliki unsur olah fisik tradisional. Permainan rakyat ini dilestarikan dan cukup berkembang di tengah masyarakat yang bertujuan untuk olahraga, interaksi sosial, dan hiburan. Selain itu, olahraga tradisional juga bertujuan untuk menanamkan karakter sosial pada anak.

Olahraga tradisional tak sedikit dipengaruhi oleh karakter dan budaya di suatu daerah. Seperti yang dijelaskan oleh Kementerian Pemuda Olahraga atau Kemenpora (2006: 09), bahwa tidak sedikit olahraga tradisional yang dipengaruhi oleh budaya setempat, kemampuan magis, bahkan seni pun ikut berperan.

Menurut Atik Soepandi, Skar dkk. (1985-1986), olahraga/permainan tradisional adalah segala perbuatan baik mempergunakan alat atau tidak, yang diwariskan secara turun temurun dari nenek moyang, sebagai sarana hiburan atau untuk menyenangkan hati.

Olahraga tradisional ini cukup digemari dari anak-anak hingga dewasa dan disesuaikan dengan karakter permainan yang dimainkan. Ada beberapa jenis olahraga tradisional antara lain:

1. Pencak silat
2. Jemparingan
3. Egrang
4. Sepak takraw
5. Pacu Jalur

Kamu mungkin tidak asing dengan jenis-jenis olahraga tradisional di atas. Berikut penjelasan terkait 5 jenis olahraga tradisional yang dapat kamu simak Bolaneters!

Pencak Silat

Pencak silat merupakan olahraga tradisional yang sudah dikenal sejak abad ke-7 dan saat ini menjadi olahraga yang mendunia. Pencak silat ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh The United Nation Educational, Scientific, and Cultural Organization atau UNESCO pada 12 Desember 2019.

Penetapan warisan oleh UNESCO pun melewati beberapa tahap, dan pencak silat dinyatakan memenuhi syarat dari segi budaya hingga sejarahnya. Dibuktikan dari pahatan relief yang menggambarkan sikap kuda-kuda pencak silat yang ditemukan di Candi Borobudur dan Candi Prambanan.

Berkat kepopuleran pencak silat, olahraga ini sudah diakui oleh dunia olahraga internasional dan pertama kali dipertandingkan pada ajang Asian Games tahun 2018.

Pencak silat memiliki unsur-unsur yang mencakup aspek spiritual, mental, bela diri, dan kesenian. Tak hanya itu, dalam gerakan silat juga memadukan unsur keluwesan tubuh yang identik dengan hewan-hewan seperti harimau, ular, kera, dan sebagainya.

Sebagai olahraga tradisional, gerakan, gaya, iringan, hingga senjata tradisional yang digunakan cukup berbeda di tiap daerah. Keragaman ini lah yang menjadikan olahraga tradisional tetap berkembang dan dilestarikan oleh masyarakat Indonesia.

Jemparingan

Jemparingan adalah olahraga tradisional yang berasal dari Keraton Yogyakarta. Olahraga ini dikenal sejak abad ke-17 pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengkubuwono I. Jemparingan sampai saat ini masih dilestarikan sebagai aset budaya bangsa.

Dilansir dari laman www.indonesia.go.id, jemparingan menjadi kemampuan dasar ksatria. Watak ksatria dimaksud memiliki tiga nilai luhur dan filosofi, yakni sawiji yang berarti konsentrasi, greget berarti semangat, dan ora mingkuh berarti memiliki rasa tanggung jawab.

Jemparingan dilakukan dengan memanah target dengan jarak tertentu. Terdapat keunikan pada olahraga ini, yakni dilakukan dengan posisi bersila dan membidik dengan cara memposisikan busur di bagian samping dan tidak tepat di depan mata. Posisi tubuh saat membidik membentuk sudut 90 derajat.

Egrang

Olahraga egrang merupakan olahraga yang berasal dari Jawa. Egrang menjadi olahraga yang terbilang unik. Hal ini dikarenakan, olahraga ini memerlukan dua bilah bambu panjang yang sudah diberikan tempat kaki untuk berpijak. Untuk memainkannya mengandalkan keseimbangan tubuh dan berjalan dengan menggunakan bambu tersebut.

Terdapat berbagai penyebutan dan makna dari egrang. Di Jawa Barat (Pasundan) kata egrang disebut 'jajangkungan', berasal dari kata 'jangkung' yang berarti tinggi. Sedangkan di Sumatera Barat, egrang disebut sebagai 'tengkak-tengkak', yang bermakna sepatu yang terbuat dari bambu. Selain itu Kalimantan Selatan, egrang dikenal dengan sebutan 'batungkau'.

Egrang bukan menjadi olahraga yang dikompetisikan, namun sebagai permainan hiburan bagi masyarakat. Keunikan egrang ini membuatnya tetap dilestarikan dan memiliki cukup banyak penggemar.

Sepak Takraw

Sepak takraw berasal dari daerah Sulawesi Selatan. Namun, terdapat beberapa pendapat bahwa olahraga ini berasal dari Malaysia, Laos, Filipina, maupun Thailand. Olahraga ini ditemukan pada abad ke-15 pada masa Kesultanan Melayu.

Indonesia sudah mengenal sepak takraw sejak abad ke-15 dengan sebutan sepak raga. Dan saat ini sepak takraw cukup dikenal di berbagai belahan negara yang juga dipertandingkan pada SEA Games serta Asian Games.

Olahraga tradisional dimainkan secara beregu yakni 3 orang dengan menggunakan bola dari rotan (takraw) di atas lapangan datar. Sepak takraw menggunakan net sebagai pembatas area dengan tim lawan seperti pada bulutangkis. Para pemain dapat menggunakan semua anggota tubuh dalam olahraga sepak takraw ini, terutama kaki, kecuali menggunakan tangan.

Pacu Jalur

Pacu Jalur merupakan olahraga yang berasal dari Riau yang pada akhir-akhir ini viral di media sosial. Hal ini dikarenakan, pacu jalur dianggap unik dan seru untuk disaksikan. Olahraga tradisional pacu jalur dimainkan oleh beberapa tim yang berlomba adu cepat untuk mendayung dan mencapai garis akhir.

Awalnya olahraga ini hanya dimainkan untuk memperingati hari besar keagamaan, seperti Maulid Nabi Muhammad SAW, Hari Raya Idul Fitri, dan Tahun Baru Muharam yang dilakukan di kampung-kampung khususnya sekitar Sungai Kuantan. Namun saat ini pacu jalur menjadi event tahunan yang diselenggarakan tiap 23-26 Agustus dan pacu jalur telah dilombakan di ajang SEA Games.

Dilansir dari laman Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, pacu jalur tradisional Kuantan Singingi ini dinobatkan sebagai pariwisata terpopuler di Indonesia pada ajang Anugerah Pesona Indonesia (API).

Olahraga ini menggunakan perahu dengan panjang 25-40 meter, lebar 1,3-1,5 meter, dan diisi oleh 40 hingga 60 orang. Perlunya kerjasama dan kecepatan yang mengandalkan kekuatan otot untuk memainkan olahraga pacu jalur.

Nah itu tadi 5 jenis olahraga tradisional Indonesia. Apakah kamu pernah memainkan salah satu permainan tersebut? Semoga artikel ini bermanfaat ya Bolaneters!.

Ditulis oleh: Salsabila Kinanti (Mahasiswa Magang Universitas Brawijaya).