Bola.net - Sepak takraw merupakan cabang olahraga yang cukup populer di Asia Tenggara, seperti di Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Laos, hingga Indonesia. Pasalnya, olahraga tradisional ini dinilai cukup unik karena memadukan dua teknik yakni sepak bola dan voli.
Olahraga tradisional ini dimainkan secara beregu yakni 3 orang dengan menggunakan bola dari rotan (takraw) di atas lapangan datar. Sepak takraw menggunakan net sebagai pembatas area dengan tim lawan seperti pada bulutangkis. Para pemain dapat menggunakan semua anggota tubuh dalam olahraga sepak takraw ini, terutama kaki, kecuali menggunakan tangan.
Bola yang digunakan dalam sepak takraw umumnya terbuat dari rotan dengan berat antara 170-180 gram untuk putra, dan 150-160 gram untuk pemain putri. Sementara lingkaran bola sepak takraw berukuran 41-43 cm untuk putra, dan 42-44 cm untuk pemain putri yang terdiri dari 9 sampai 11 anyaman (strains) serta memiliki 12 lubang.
Sedangkan untuk ukuran lapangan yang digunakan menurut Sulaiman (2004:4) adalah lapangan yang datar berukuran panjang 13,40 m dan lebar 6,10 m dan di tengah-tengah dibatasi oleh jaring net setinggi 1,55 m.
Setelah mengetahui pengertian dan gambaran umum apa itu sepak takraw. Agar lebih mengenal olahraga ini, artikel ini akan membahas sejarah dan aturan permainan sepak takraw. Yuk simak Bolaneters!.
Sejarah Asal Sepak Takraw
Sepak takraw adalah olahraga tradisional yang berasal dari Asia Tenggara. Asal usulnya tidak diketahui secara pasti, namun beberapa negara seperti Malaysia, Laos, Filipina, dan Thailand memiliki pendapatnya sendiri.
Di Indonesia, sepak takraw sudah ada sejak abad ke-16. Pada masa itu, beberapa wilayah Sumatera masih menjadi bagian dari Kesultanan Malaka. Orang-orang Melayu dari Malaka memperkenalkan permainan ini kepada masyarakat Bugis di Sulawesi.
Sepak takraw berkembang pesat di Bugis dan menjadi olahraga tradisional mereka yang bernama "sepak raga". Kata "raga" berasal dari Kesultanan Malaka dan populer di Sulawesi Selatan sejak abad ke-19.
Di berbagai negara Asia Tenggara, sepak takraw memiliki nama dan cara bermain yang berbeda-beda. Di Filipina disebut Sipa, di Brunei, Malaysia, dan Singapura disebut sepak raga, di Thailand disebut takraw, di Laos disebut Kataw, di Myanmar disebut Chinlone, dan di Indonesia disebut sepak rago atau raga.
Awalnya, sepak takraw hanya dimainkan secara individu sebagai hiburan. Namun, dalam perkembangannya, sepak takraw menjadi olahraga beregu dan kompetitif modern sejak abad ke-20 di Malaysia dan Thailand.
Catatan sejarah menunjukkan bahwa sepak takraw pertama kali dipertandingkan secara kompetitif di depan umum pada tahun 1935 di Malaysia. Pertandingan tersebut diadakan untuk merayakan The Silver Jubilee of George V. Sepak takraw secara resmi dipertandingkan pada 16 Mei 1945 di Penang, Malaysia.
Pada tahun 1982, dibentuklah organisasi Asian Sepak Takraw Federation (ASTAF). Organisasi ini menjadi awal mula terbentuknya federasi sepak takraw di kawasan Asia. Hingga saat ini, sepak takraw masih dilestarikan dan dimainkan di berbagai pertandingan nasional maupun internasional, seperti SEA Games dan Asian Games.
Aturan Main Sepak Takraw
Aturan bermain dalam sepak takraw perlu kamu ketahui. Sepak takraw ini diperlukan 3 orang pemain dalam satu tim. 3 orang tersebut memiliki posisi yang berbeda yakni killer (striker), tekong (server), dan feeder (pengumpan). Dalam bermain olahraga ini, setiap tim memiliki kesempatan untuk meminta time out sebanyak 1 kali selama 1 menit.
Berikut aturan bermain pemain sepak takraw:
- Pemain dari kedua tim yang bertanding wajib berada di dalam lapangan pada saat permainan takraw dimulai.
- Pemain yang melakukan servis awal, salah satu kakinya harus berada dalam garis lingkaran servis.
- Sementara, kaki lainnya berada di luar garis lingkaran untuk menendang bola.
- Pemain tim lawan atau musuh boleh berdiri di mana saja dalam lapangan.
- Pemain apit kanan serta kiri wajib berada di dalam sudut seperempat lingkaran.
- Skor game sepak takraw sebanyak 21 poin.
- Jika kedua tim mendapat poin seri 20-20 maka akan diberlakukan tie break seperti hanya permainan bulu tangkis.
- Itu tadi merupakan aturan bermain dalam olahraga sepak takraw. Setelah ini artikel akan membahas teknik dasar yang digunakan untuk bermain sepak takraw. Berikut penjelasannya Bolaneters!.
Teknik Dasar dalam Sepak Takraw
Seorang pemain perlu menguasai teknik dasar dalam bermain sepak takraw. Pasalnya dalam teknik olahraga ini membutuhkan kelincahan, ketangkasan, dan kekuatan otot kaki dalam melakukannya. Berikut teknik dasar yang digunakan dalam sepak takraw:
- Inside kick: Inside kick adalah tendangan ke dalam yang paling umum dan mendasar dalam permainan sepak takraw. Inside kick berfungsi untuk dapat mengontrol bola. Dalam melakukannya, gunakanlah salah satu kaki dan bagian dalam kaki untuk menyentuh bola, sementara kaki lainnya bertugas sebagai tumpuan.
- Outside kick: Outside kick atau tendangan ke luar adalah gerakan tendangan yang menggunakan kaki bagian luar. Outside kick berfungsi untuk mendorong bola ke atas. Dalam melakukannya, gunakanlah satu kaki dan tekuk membentuk sudut 90 derajat sambil mengarah ke luar untuk menyentuh bola.
- Header: Header adalah teknik sundulan. Namun, teknik ini berbeda dengan sundulan dalam olahraga sepak bola. Dalam sepak takraw, pemain harus menggunakan dahi yang berfungsi agar bola melayang ke atas. Pemain melakukan teknik header jika bola dirasa terlalu tinggi sulit dijangkau dengan tendangan.
- Horse kick serve: Horse kick serve adalah teknik servis yang cukup efektif digunakan pemain untuk mendapatkan poin dalam sepak takraw. Dilakukan dengan tendangan tinggi dengan menggunakan kaki, untuk menendang bola melewati batas bahu dan kepala Anda. untuk melakukannya sangat membutuhkan keterampilan dan fleksibilitas tinggi dari pemain.
- Roll spike: Roll spike adalah teknik serangan atau smash dengan unsur akrobatik. Roll spike biasa dilakukan dengan gerakan melompat dengan salah satu kaki, membalikkan arah bola, dan menggunakan kaki lainnya untuk menendang bola melewati bahu yang berlawanan.
Itu tadi pengertian, sejarah, aturan, dan juga teknik dasar dalam bermain sepak takraw. Jadi semakin kenal dengan olahraga ini Bolaneters? Semoga bermanfaat ya!.
Ditulis oleh: Salsabila Kinanti (Mahasiswa Magang Universitas Brawijaya).
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sepak Takraw: Sejarah Asal, Ukuran Bola, dan Aturan Mainnya
Lain Lain 28 Maret 2024, 12:14 -
5 Olahraga Tradisional Indonesia: Sehat, Asyik, dan Seru!
Lain Lain 21 Maret 2024, 12:27 -
Asian Games 2023: Sepak Takraw Quadrant Putri Sabet Perak
Olahraga Lain-Lain 4 Oktober 2023, 12:31 -
Hasil Asian Games 2023: Timnas Sepak Takraw Indonesia Kalah dari Malaysia
Tim Nasional 25 September 2023, 12:04
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR