Andalkan Konten-konten Hak Siar Olahraga Eksklusif, Vidio Siap Pertahankan Posisi OTT Terbaik di Indonesia

Bola.net - Perkembangan layanan Over-The-Top (OTT) di Indonesia sedang menjamur dalam beberapa tahun terakhir. Namun Vidio percaya bahwa status mereka sebagai penyedia layanan OTT terbaik di Indonesia tidak akan tergeser.
Digitalisasi yang berkembang sedemikian rupa mau tak mau membuat 'pemain' di ranah digital harus berupaya keras memberikan pelayanan terbaik. Vidio yang menyajikan konten berkualitas juga tak lepas dari tekanan tersebut.
Berbicara dalam media gathering bertema Streaming Prediction 2024 yang diselenggarakan di SCTV Tower, Senayan City, oleh Emtek Group, Sutanto Hartono, CEO Surya Citra Media perusahaan induk SCTV dan Indosiar mengatakan bahwa konten olahraga memiliki peran penting.
"Investasi terbesar kami untuk konten internasional adalah mendapatkan hak siar berbagai pertandingan olahraga bergengsi. Konten olahraga baik lokal maupun internasional masih menjadi konten andalan menjaga posisi Vidio sebagai OTT #1 di Indonesia."
Galakkan Konten Lokal

Masih dalam kesempatan yang sama, Sutanto juga percaya diri mengembangkan konten lokal atau produksi original series yang selama ini selalu jadi daya tarik tersendiri buat pengguna Vidio.
"Kami juga percaya bahwa pertumbuhan percepatan konten lokal Indonesia merupakan salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan industri streaming video semakin meningkat," katanya menambahkan.
"Vidio sendiri pada tahun 2022 hingga 2023 telah memproduksi 51 judul, yang menunjukkan bahwa Vidio agresif menghadirkan serial lokal yang paling dicari masyarakat."
Siap Bersaing dengan Platform Global

Sutanto menyadari bahwa persaingan digital dengan platform global tidak akan mudah, apalagi jika bicara segmentasi. Namun demikian, pihaknya yakin Vidio mengatasinya, bahkan ia merasa tertantang dengan para 'pemain digital' dari seluruh belahan dunia.
Apalagi jika platform-platform global tertarik bermain dengan konten-konten lokal, Sutanto menyatakan bahwa siap tidak siap, Vidio harus punya cara bersaing.
"Kita harus siap dengan kemungkinan itu, tetapi kita percaya, saya melihatnya 270 juta populasi ini kan enggak mungkin selera sama. Nah, sehingga seperti tadi di slide awal saya mengatakan kita ini harus main full, bahwa saingan kita adalah global."
Disadur dari Bola.com/Gregah Nurikhsani, diunggah 6 Maret 2024
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR