
Bola.net - Prestasi membanggakan kembali dicatatkan oleh PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. Emtek baru saja mendapatkan penghargaan bergengsi bertajuk ASEAN Risk Award 2024.
Malam Penganugerahan ASEAN Risk Award 2024 yang digelar di Bangkok, Thailand pada, Jumat (5/7). EMTEK menerima penghargaan atau award pada kriteria ASEAN GRC Award, Public Initiative Award dan ESRM (Environmental & Social Risk Management) Pioneer award.
ASEAN Risk Awards 2024 merupakan acara tahunan yang diadakan untuk mengapresiasi perusahaan dan individu, yang telah menunjukkan keunggulan dalam manajemen risiko di kawasan ASEAN. Penghargaan ini mencakup berbagai kategori yang menyoroti inovasi, teknologi, dan praktik terbaik dalam manajemen risiko.
Head Internal Audit & Risk Management of EMTEK, Sylvia Hermawan merasa bangga dengan capaian dan penghargaan yang diterima Emtek ini. Terlebih Emtek bisa bersaing dengan ratusan perusahaan asing dan BUMN seperti Petronas, PLN dan Pelindo dalam meraih penghargaan ini.
"Saingannya dengan BUMN di negara sendiri maupun dengan negara-negara lain di ASEAN," kata Sylvia.
Prestasi Membanggakan
Sylvia menjelaskan, ASEAN Risk Award memiliki beberapa kriteria spesifik. Pada kriteria spesifik ini, sejak tahun 2023 yang lalu, Emtek mengajukan sebagai penerima award pada kriteria ASEAN GRC Award, Public Initiative Award dan ESRM (Environmental & Social Risk Management) Pioneer award.
"Pada tahun 2023, kami hanya berhasil lolos sebagai nominee pada Public Initiative Award. Pada tahun 2024 ini, peningkatan positif yang signifikan berhasil kami lakukan sehingga lolos sebagai nominee pada Public Initiative Award dan ESRM Pioneer award, hingga akhirnya dinyatakan menang sebagai Runner Up dari ESRM Pioneer award pada tanggal 5 Juli 2024 di St. Regis Bangkok, Thailand," kata Sylvia.
Sebagai informasi, penghargaan ini diberikan kepada organisasi-organisasi yang telah menunjukkan kemahiran luar biasa dalam mengintegrasikan pertimbangan lingkungan dan sosial ke dalam strategi manajemen risiko mereka.
Hal ini melibatkan penerapan strategi dan proses untuk meminimalkan kemungkinan dan dampak risiko sekaligus mempertimbangkan konteks sosial dan lingkungan yang lebih luas di mana organisasi beroperasi.
Sylvia merasa senang karena Emtek belum lama membuat divisi risk management yaitu baru ada sejak Juli 2022. Serta, per 2024 ini baru dibentuk departemen risk management di Emtek.
Disadur dari Merdeka.com/Idris Rusadi Putra, Diunggah 6 Juli 2024
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Inikah Pengganti Altay Bayindir di Skuad Manchester United di 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:31
-
Sesko Cedera, MU Impor Striker Lagi dari Jerman?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:18
-
Liverpool Dikabarkan Sudah Buka Negosiasi Untuk Gelandang yang Diincar Man United Ini
Liga Inggris 17 November 2025, 15:07
-
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 17 November 2025, 15:06
-
Presiden Prabowo Targetkan Produksi Mobil dan Motor Nasional Menuju Indonesia Emas 2045
News 17 November 2025, 14:51
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 17 November 2025, 14:48
-
Diskon Tiket Pesawat untuk Natal dan Tahun Baru, Penerbangan Dimulai 22 Desember 2025
News 17 November 2025, 14:35
-
Nestapa Pecco Bagnaia, Akui 2025 Musim Terburuknya di MotoGP: Tapi Saya Nggak Boleh Marah!
Otomotif 17 November 2025, 14:31
-
Eks Chelsea Ini Ungkap Dua Biang Kerok yang Bikin Performa Liverpool Terjun Bebas
Liga Inggris 17 November 2025, 14:30
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR