Bola.net - Sepatu adalah salah satu komponen utama dalam kegiatan bermain sepak bola. Dan Adidas merupakan salah satu merek kenamaan yang menyajikan beragam macam model sesuai kebutuhan penggunanya. Bukan cuma itu, pilihan yang ada pun bisa menjadi penentu identitas pemakainya.
Sejarah Adidas berawal dari kota kecil di Bavaria, Jerman. Bermula dari ruang cuci sang ibu, Adi Dassler pertama kali mendaftarkan merek dagang Gebrüder Dassler Schuhfabrik pada 1924. Misi utamanya adalah menyediakan perlengkapan terbaik untuk atlet.
Berbicara Adidas tak bisa lepas dari produk sepatu sepak bola. Sejak kemunculannya pertama kali pada 18 Agustus 1949, ketika Adi Dassler mendaftarkan ulang merek Adi Dassler Adidas Sportschuhfabrik, bersamaan dengan diluncurkannya Adidas 3-Stripes, sejak itu pula kesuksesan dimulai.
Seiring berkembangnya zaman dan tiap detail revolusi dalam sepak bola, sepatu sepak bola Adidas terus melakukan inovasi. Adidas Copa Mundial merupakan sepatu paling legendaris di dunia. Adidas Copa Mundial diproduksi pada 1979 dan menjadi sepatu paling laris sepanjang masa.
Adidas Copa Mundial merupakan pengeluaran teknologi paling canggih pertama milik Adidas. Sepatu ini memiliki ketahanan yang sangat baik, meski diinjak atau bahkan terkoyak di lapangan.
Bobotnya yang hanya 306 gram tentu membuat pemain bisa semakin lincah. Sejumlah pesepak bola pernah memakainya salah satunya Michel Platini saat bawa Prancis juara Piala Eropa 1984.
Setelah itu, muncul banyak model lain yang mewakili identitas para penggunananya. Adidas juga menerapkan spesifikasi dan kualifikasi tertentu dalam kreasinya. Sehingga, setiap pemain dengan gaya permainan tertentu bisa makin nyetel dengan sepatu yang dipakainya.
Adidas Adipure 11pro misalnya, lekat dengan Toni Kroos. Sepatu sepak bola ini sekilas mirip dengan Adidas Copa Mundial. Desainnya simpel, tapi buat seorang playmaker yang membutuhkan presisi dalam memberikan passing, sepatu ini seakan memberikan segalanya.
Lalu ada Adidas Predator, sepatu klasik lainnya yang menjadi begitu terkenal karena sosok David Beckham. Secara tidak langsung, sepatu sepak bola ini memberikan pemakainya identitas seorang winger sejati.
Tidak Sembarangan
Anyone interested in my matchworn @championsleague final boots and a prepared jersey from last saturday?https://t.co/LGrHYp3vE7 pic.twitter.com/xuim3E43VL
— Toni Kroos (@ToniKroos) May 30, 2018
Sebegitu besarnya pengaruh aktor lapangan hijau dalam membentuk 'habitat' untuk tiap model sepatu sepak bola Adidas. Itu tidak terbentuk begitu saja. Sebab tiap model sepatu sepak bola modern memiliki keunggulannya masing-masing.
Adidas X misalnya, didesain sedemikian rupa untuk memberikan kenyamanan dan potensi maksimal buat pemain yang mengedepankan kecepatan. Lalu seri Adidas Predator yang diciptakan khusus buat pemain-pemain yang lebih mengutamakan presisi atau kontrol bola maksimal.
Selain itu, Adidas Nemeziz disinyalir mampu memberikan sentuhan yang lebih responsif. Desain mid-cut pada sepatu tersebut juga didesain untuk melindungi pergelangan kaki. Model ini juga memberikan keseimbangan buat pemakainya, sehingga cocok untuk pemain yang bertipe defensive dan sering terlibat perebutan bola.
Adidas juga berinovasi dengan merancang khusus sepatu sepak bola agar penggunannya firm di lapangan yang diselimuti tanah. Seperti pada Predator 18.1 Firm Ground Boots, ada bagian primemesh sock-like sehingga lekukannya menyesuaikan bentuk kaki.
Masih banyak model sepatu sepak bola Adidas yang disesuaikan dengan identitas si pemakainya. Selain itu, ada juga tipe yang memang diciptakan khusus dengan kondisi lapangan, apakah untuk dominan tanah, sintetis, lalu kering (dry) atau basah (wet).
Dengan beragamnya pilihan yang ditawarkan Adidas, penggunannya bisa menemukan karakter bermain yang pas dan menunjang kelebihan di atas lapangan.
Disadur dari: Bola.com (Gregah Nurikhsani)
Diunggah pada: 11 Januari 2021
Baca Juga:
- Bola Beli: Menelisik Sisi Unik Diadora di Antara Banyak Pilihan Sepatu Sepak Bola di Pasar Indonesia
- Bola Beli: Sebelum Nike dan Adidas, Mikasa Sudah Lebih Dulu Memproduksi Bola Voli
- Bola Beli: Mengapa Alat Pancing Daiwa Banyak Digemari?
- Bola Beli: Sepeda Statis Speeds, Merek yang Paling Banyak Dijual Online
- Bola Beli: Bagaimana Mizuno Menyelinap Sebagai Sepatu Badminton Unggulan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bola Beli: Menciptakan identitas Diri dengan Sepatu Sepak Bola Adidas
Lain Lain 12 Januari 2021, 14:08 -
Bola Beli: Membedah Plus-Minus Bola Sepak Nike yang Mendominasi Pasar Bersama Adidas
Lain Lain 18 November 2020, 15:21 -
Bola Beli: Sepatu Futsal Adidas Bagus tapi Kurang Cocok untuk Jenis Kaki Lebar?
Lain Lain 18 November 2020, 14:46 -
Neymar - Puma dan Pemain dengan Kontrak Sepatu Paling Mahal di Dunia
Bolatainment 22 September 2020, 13:00 -
Elegan! Berikut Jersey Tandang Klub-Klub La Liga 2020/2021
Liga Spanyol 17 September 2020, 10:55
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto2 Mandalika 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Daniel Holgado
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:54 -
Manchester United Diminta Mainkan Mbeumo di Depan Demi Kembalikan Performa Bruno
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:42 -
Di-Backing Sir Jim Ratcliffe, Ruben Amorim Belum akan Dipecat MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:39 -
Manchester United Boleh Kok Angkut Adam Wharton, Tapi....
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:22 -
Prediksi Real Madrid vs Villarreal 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 13:14 -
Haram Hukumnya Sunderland Remehkan MU: Mereka Tim yang Berbahaya!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:02 -
Hasil Latihan Moto3 Mandalika 2025: Angel Piqueras Ungguli Maximo Quiles
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Seret, Mikel Arteta Woles Aja!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:46
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR