
Bola.net - Ajax Amsterdam terpuruk di dasar klasemen Liga Belanda 2023/2024. Ajax baru mengumpulkan 5 poin musim ini, jauh tertinggal dari rival-rival mereka di papan atas yang biasa.
Ajax memang tenggelam dalam tren buruk sejak memasuki musim baru, bahkan mungkin sejak musim lalu. Masalah skuad dan tim pelatih membuat permainan Ajax jadi tidak maksimal.
Tren negatif itu pun berujung dengan pemecatan pelatih. Maurice Steijn dilengserkan dari posisinya pekan lalu. Desakan dan kemarahan fans tidak lagi bisa dibendung.
Terbaru, Minggu (29/10/2023), Ajax kembali menelan kekalahan buruk. Mereka keok dengan skor telak 2-5 dari pemuncak klasemen PSV Eindhoven.
Ajax terburuk dalam sejarah
For the first time in the club's history, Ajax have lost five consecutive Eredivisie games.
— Squawka (@Squawka) October 29, 2023
They are bottom of the league. 😳 pic.twitter.com/F00rMEC5xO
Menurut Squawka, untuk pertama kalinya dalam sejarah klub, Ajax menelan lima kekalahan beruntun di Eredivisie. Mereka baru meraih 5 poin dari 8 pertandingan, sangat buruk.
Lima poin itu hasil dari sekali menang dan dua kali imbang, sisanya kalah. Memang jumlah pertandingan Ajax belum sebanyak tim-tim lain, tapi fakta bahwa mereka sedang tenggelam dalam tren negatif tidak bisa dibantah.
Keterpurukan Ajax di lapangan juga dipengaruhi oleh masalah di level petinggi. Fans Ajax sempat meluapkan amarah mereka kepada pihak klub beberapa pekan lalu.
Fans sempat bikin kisruh
Minggu (24/6/2023), Ajax meladeni Feyenoord di Johan Cruijff Arena dalam laga pekan ke-5 Eredivisie 2023/2024. Laga ini dikenal sebagai De Klassieker, kedua tim terlibat rivalitas panjang dan sengit selama puluhan tahun.
Nah, performa buruk Ajax sepertinya bisa dimanfaatkan Feyenoord dengan sangat baik. Tim tamu bermain agresif dan berhasil unggul 3-0 di awal babak kedua, Ajax mungkin kebobolan lebih banyak lagi.
Meski begitu, justru saat Feyenoord unggul 3-0, pertandingan terpaksa dihentikan dan ditunda. Sebelumnya, laga memang sudah sempat dijeda dua kali.
Tertinggal 0-3 dari rival abadi sepertinya benar-benar membuat fans Ajax marah. Sebagian oknum pun melempar flare ke lapangan, bahkan ada beberapa flare yang dilempar terlalu dekat ke gawang.
Alhasil, karena sulitnya melanjutkan pertandingan, wasit dan ofisial pun memutuskan untuk menghentikan laga di menit ke-56. Selanjutnya, polisi langsung bekerja di lapangan untuk menetralisir situasi.
Juga buruk di Liga Europa
Tren negatif Ajax tidak berhenti di liga. Mereka juga bermain buruk di Eropa. Pekan lalu, Jumat (27/10/2023), Ajax keok dari Brighton di matchday 3 Grup B Liga Europa 2023/2024.
Bermain kandang, Ajax kalah di hadapan fans sendiri dengan skor 0-2. Hasil tersebut membuktikan bahwa krisis yang dialami Ajax benar-benar buruk.
Ajax berada di dasar klasemen Grup B Liga Europa. Mereka belum pernah menang dari tiga laga yang dimainkan.
Akan semakin terpuruk?
Pergantian pelatih sudah dilakukan. Amukan fans sudah berkali-kali terjadi. Masalahnya, mungkin bakal sangat sulit untuk Ajax memutus tren negatif dan bangkit.
Mereka berada dalam takanan besar di setiap pertandingan. Melepaskan diri dari kekalahan beruntun tidak mudah. Mental tim harus siap, jadwal pertandingan juga berpengaruh.
Selain itu, materi pemain Ajax musim ini bisa disebut medioker. Mereka terlalu sering menjual pemain-pemain muda bebrakat dalam beberapa tahun terakhir.
Akibatnya, proses regenerasi skuad Ajax tidak berjalan dengan baik. Sekarang level tim mereka tidak cukup bagus untuk bersaing di papan atas, bahkan lolos dari zona degradasi pun harus bersusah payah.
Klasemen Liga Belanda 2023/2024
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ajax Amsterdam di Dasar Klasemen, Pertama Kalinya Telan 5 Kekalahan Beruntun
Liga Eropa Lain 30 Oktober 2023, 11:20 -
Terpuruk dan Terjerembab Seperti Ajax Amsterdam
Liga Eropa UEFA 27 Oktober 2023, 08:22 -
Hasil Brighton vs Ajax Amsterdam: Skor 2-0
Liga Eropa UEFA 27 Oktober 2023, 04:00 -
Jadi Kandidat Pelatih Baru Ajax Amsterdam, Tangan Kanan Erik Ten Hag: Maaf Gak Dulu!
Liga Inggris 24 Oktober 2023, 22:32
LATEST UPDATE
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02 -
Jadwal Premier League Pekan Ini, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 16:00 -
Cek Jadwal dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Eksklusif di Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 15:56 -
Saksikan dan Nonton Liga Inggris Chelsea vs Liverpool: Eksklusif di Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 15:52
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR