Bola.net - - Ottmar Hitzfeld mendukung Carlo Ancelotti untuk meraih sukses di Bayern Munchen, terlepas dari adanya keraguan soal masa depan sang manajer.
Ancelotti memenangkan Bundesliga di musim perdananya, namun hanya mampu membawa klub hingga perempat final Liga Champions sebelum disingkirkan Real Madrid.
Kekalahan 0-2 dari Hoffenheim dan juga hasil imbang 2-2 melawan Wolfsburg membuat tim kini tertinggal tiga angka dari Borussia Dortmund di klasemen Bundesliga.
Dan kritik pada manajer Italia bakal semakin kencang, jika Bayern gagal tampil meyakinkan ketika melawan PSG malam nanti.
Namun demikian, Hitzfeld, mantan bos Bayern, merasa masih terlalu dini untuk menghakimi Ancelotti.
Carlo Ancelotti
"Mereka memang meraih hasil yang buruk dan di Bayern, setiap laga akan terus dianalisa. Ancelotti terus tenang. Dia tahu bahwa tim tak bisa langsung menunjukkan performa terbaik. Idealnya memang tim menunjukkan itu di fase-fase vital di tiap kompetisi," tutur Hitzfeld di Goal International.
"Ancelotti adalah seorang praktisi. Dia tahu apa yang terpenting. Dia juga melakukan banyak rotasi. Dia terbiasa dengan tekanan. Bagi saya, dia pelatih yang bagus. Ancelotti hampir pasti akan menjadi juara Bundesliga lagi. Di Liga Champions, ia diharapkan melangkah lebih dari perempat final."
"Dan saya akan bilang, masuk semifinal untuk tim sekelas Bayern sudah bisa dibilang sebuah prestasi. Itulah yang kami inginkan. Guardiola selalu melakukannya, dan meski ada kritik, Ancelotti masih ada di jalur yang benar."
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kane Disebut Mulai Tunjukkan Kelasnya Sebagai Pemain Kelas Dunia
Liga Champions 27 September 2017, 23:32
-
Ini Satu-satunya Hal Positif Dari Liverpool di Laga Lawan Spartak Menurut Ferdinand
Liga Champions 27 September 2017, 22:50
-
Eks MU Ini Ikut Marah Melihat Karius Memble Lawan Spartak
Liga Champions 27 September 2017, 22:24
-
Menghitung Peluang Dortmund Pasca Kalah dari Madrid
Liga Champions 27 September 2017, 21:43
-
Duel Madrid vs Juve Buat Bailly Termotivasi Main di UCL
Liga Champions 27 September 2017, 19:56
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR