Bola.net - - Jerome Boateng belum lama ini membicarakan perubahan yang ia rasakan di Bayern Munchen, semenjak klub Jerman ditangani oleh Carlo Ancelotti.
Manajer Italia datang ke Allianz Arena menggantikan Josep Guardiola, yang memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya di akhir musim lalu dan pergi ke Inggris untuk menangani Manchester City.
Boateng lantas mengatakan bahwa ia merasa Ancelotti merupakan sosok pelatih yang lebih tenang jika dibandingkan Guardiola, karena eks Real Madrid itu lebih matang secara usia dan pengalaman.
"Ancelotti sedikit lebih tua dan tenang di sepanjang pertandingan ketimbang Guardiola," tutur Boateng di FFT. "Mungkin dia juga lebih kalem. Secara taktik, saya kira kami tidak harus terlalu banyak menekan. Kadang kami seperti mengatakan, 'Oke, kalian boleh menguasai bola'."
"Hal itu berarti kami bisa sedikit lebih mundur, membuka ruang untuk melepas serangan balik. Itu adalah perubahan besar dibandingkan filosofi kami sebelumnya."
"Pelatih baru merupakan bagian dari kehidupan sebagai pemain. Semuanya tidak bisa 100 persen dari awal. Ini akan membutuhkan waktu. Fans Bayern ingin kami menang, bermain bagus, mencetak gol, dan tidak kemasukan terlalu banyak."
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Imbang Lawan Celtic, Mantan Pemain MU Ini Sindir Manchester City
Liga Champions 8 Desember 2016, 21:47
-
Rodgers: Dembele Tidak Akan Hengkang Januari Ini
Liga Champions 8 Desember 2016, 15:26
-
Hasselbaink: Diego Costa Jauh Lebih Baik dari Aguero
Liga Inggris 8 Desember 2016, 10:41
-
Empat Raksasa Inggris Inginkan Rudiger
Liga Inggris 8 Desember 2016, 10:18
-
Boateng: Ancelotti Lebih Kalem dari Guardiola
Liga Eropa Lain 8 Desember 2016, 07:02
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR