
Dua gol Arjen Robben dan Thomas Muller di masa perpanjangan waktu sudah cukup untuk menahbiskan Bayern meraih titel DFB Pokal ke-17 kalinya sepanjang sejarah.
Kubu Die Roten memiliki peluang pertama di laga ini, tepanya di menit 4 kala Muller mampu membahayakan gawang Dortmund yang dijaga Roman Weidenfeller, sayang belum mampu mengubah papan skor.
Selanjutnya giliran Arjen Robben yang memberikan ancaman, namun lagi-lagi Weidenfeller masih mampu menghindarkan gawangnya dari kebobolan. 10 Menit pertama praktis menjadi milik anak asuh Josep Guardiola.
Die Borussen akhirnya mulai mengimbangi serangan Bayern. Satu peluang didapat di menit 29 lewat Marco Reus. Sayang usahanya masih gagal membuahkan hasil.
Pemain yang menjadi sorotan di laga ini, Robert Lewandowski memiliki peluang emas menjelang babak pertama usai. Namun tendangan volinya masih jauh dari sasaran. Paruh pertama pun berakhir tanpa adanya gol.
Kembali dari kamar ganti, Bayern kembali memegang penguasaan bola. Namun disiplinnya para pemain Dortmund membuat Robben cs kesulitan membuka ruang.
Di menit 64, kejadian kontroversial menghiasi laga ini kala sundulan Mats Hummels dihalau Dante. Wasit tak menganggapnya sebagai gol meskipun dari tayangan ulang, terlihat bola sudah melewati garis gawang.
Jual beli serangan antara kedua tim tak jua membuahkan gol hingga waktu normal berakhir sehingga laga harus dilanjutkan lewat babak perpanjangan waktu.
Di babak ekstra pertama, pola permainan kedua tim tetap sama. Lagi-lagi gol pun tak kunjung datang meski peluang-peluang yang tercipta cukup membahayakan penjaga gawang masing-masing tim.
Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya datang di extra time paruh kedua, tepatnya di menit 107 lewat sontekan Robben memanfaatkan crossing yang dikirim Jerome Boateng. Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan FC Hollywood.
Robben memiliki peluang emas untuk memperbesar keunggulan kala ia lepas dari pengawalan bek Dortmund. Tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Weidenfeller, bola chip pemain asal Belanda itu masih bisa dimentahkan sang kiper lawan.
Reus mendapat peluang emas untuk menyamakan kedudukan di menit-menit akhir, namun tembakannya masih membentur Boateng dan melambung tipis di atas mistar gawang Manuel Neuer.
Keasyikan menyerang, gawang Dortmund justru bobol untuk kedua kalinya. Kali ini yang menjadi aktornya adalah Thomas Muller. Aksi individunya melewati bek dan kiper Dortmund diakhiri dengan sentuhan manis dan masuk ke gawang sang musuh.
Tak lama kemudian laga pun berakhir dan Bayern berhak mengangkat juara DFP Pokal musim ini. Gelar ini merupakan yang ke-17 kalinya bagi klub Bavaria tersebut sekaligus mempertahankan titel yang mereka raih musim lalu.
Susunan Pemain
Borussia Dortmund: Weidenfeller; Piszczek, Hummels, Sokratis, Schmelzer; Sahin, Jojic (Aubameyang 83'); Reus, Mkhitaryan (Kirch 60'), Grosskreutz (Hoffmann 110'); Lewandowski.
Bayern Munich: Neuer; Rafinha, Boateng, Dante, Lahm (Ribery 31' (Pizarro 109')); Martinez, Kroos; Robben, Gotze, Hojbjerg (Van Buyten 102'); Muller.
Statistik Borussia Dortmund vs Bayern Munich
Penguasaan bola: 34 % - 66%
Shot (on goal): 15 (3) - 15 (8)
Corner: 6 - 5
Pelanggaran: 20 - 21
Offside: 1 - 2
Kartu kuning: 0 - 5
Kartu merah: 0 - 0. (bola/pra)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Review: Akhir Yang Pahit Bagi Roma
Liga Italia 18 Mei 2014, 22:12
-
Review: Extra Time Berujung Gelar DFB Pokal Bayern
Liga Eropa Lain 18 Mei 2014, 03:43
-
Review: Pesta Juara Atletico di Markas Barca
Liga Spanyol 18 Mei 2014, 00:59
-
Review: Morata Curi Panggung Ronaldo
Liga Spanyol 17 Mei 2014, 22:54
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR