
Bola.net - Bek Marseille Alvaro Gonzalez buka suara soal perselisihannya dengan Neymar dan menegaskan pemain PSG itu sama sekali tak layak mendapatkan rasa hormat darinya.
Belum lama ini, tepatnya pada 13 September lalu, PSG berduel melawan Marseille. Tim asuhan Thomas Tuchel tersebut tumbang dengan skor 1-0.
Namun bukan hal tersebut yang menarik perhatian. Yang menghebohkan adalah wasit saat itu mengeluarkan lima kartu merah sekaligus.
Sejumlah pemain saat itu terlibat bentrok pada injury time. Di pihak PSG, ada Layvin Kurzawa, Leandro Paredes, dan Neymar yang diusir keluar. Sementara di kubu Marseille ada Jordan Amavi dan Dario Benedetto.
Aksi tak Terpuji Neymar
Yang paling menarik tentu yang melibatkan Neymar. Ia ketahuan memukul bagian belakang kepala Alvaro Gonzalez.
Neymar sempat melontarkan pembelaannya. Ia mengaku bereaksi karena mendengar Gonzalez mengucapkan kata-kata bernada rasis kepadanya.
Namun sebelumnya di pertandingan PSG vs Marseille tersebut, Neymar juga diduga mengucapkan kata-kata rasis. Korbannya adalah bek lawan asal Jepang, Hiroki Sakai.
Pada akhirnya Neymar tak mendapatkan sanksi dari Federasi Sepak Bola Prancis, FFF. Demikian juga dengan Gonzalez.
Pengakuan Gonzalez
Alvaro Gonzalez kemudian angkat bicara soal insiden perseteruannya dengan Neymar di laga PSG vs Marseille tersebut. Ia mengaku di sepanjang laga, eks pemain Barcelona itu sebenarnya terus melancarkan provokasi kepadanya.
Bahkan pada satu titik, Neymar bersikap sangat arogan. Ia menyombongkan gajinya yang selangit.
"Neymar mengatakan kepada saya bahwa ia memenangkan dalam satu hari apa yang saya peroleh dalam setahun, dan itu benar. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya sangat senang dengan gaji saya," akunya pada Onda Cero.
"Seluruh pertandingan Neymar hari itu sangat disayangkan, penuh dengan provokasi," lanjutnya.
Tak Ada Bukti
Alvaro Gonzalez selalu membantah bahwa ia telah mengucapkan kata-kata bernada rasis pada Neymar. Kini ia kembali menegaskan hal tersebut.
Eks pemain Espanyol ini pun menegaskan ia tak suka mengotori permainannya di lapangan dengan tindakan tak sportif. Gonzalez kemudian mengatakan bahwa tudingan Neymar sama sekali tak didukung oleh bukti apa pun.
"Saya tidak membuat hinaan rasis, saya tidak akan membiarkan karier sepak bola saya dan diri saya dipermalukan. Neymar tidak pantas mendapatkan apa pun dari saya, baik rasa hormat maupun apa pun," tegasnya.
"Kami mengalami saat yang buruk, bukan hanya saya, keluarga saya, dan lainnya. Jika saya mengatakan sesuatu kepadanya, itu akan muncul di semua kamera," serunya.
Pesan untuk Neymar
Alvaro Gonzalez kemudian mengaku bahwa pertarungan di atas lapangan hari itu dengan Neymar dimenangkan olehnya. Ia lantas berpesan pada pemain 27 tahun tersebut bahwa ia harusnya bisa bersikap lebih dewasa dalam menerima kekalahan.
“Saya lebih unggul dari Neymar di pertandingan ini. Ia tidak berdaya hari itu," klaimnya.
"Anda harus tahu bagaimana mencerna kekalahan, Anda harus tahu bagaimana kalah dan tahu ketika ada yang tidak beres," tutup Gonzalez.
(Onda Cero)
Baca Juga:
- Antiklimaks Kasus Rasisme Terhadap Neymar: Tidak Ada yang Dihukum
- Seperti Neymar, LIB Yakin Pemain Shopee Liga 1 yang Positif COVID-19 Sembuh Cepat
- Termasuk Neymar dan Hazard, Ini 5 Pesepak Bola yang Punya Karier Lebih Hebat dari Ayahnya
- Barcelona Kian Tertekan, Neymar dan Dani Alves Ikut-ikutan Menyerang
- Para Pemain dengan Akumulasi Nilai Transfer Tertinggi di Dunia: Neymar di Atas Cristiano Ronaldo
- Epos Trio MSN yang Legendaris: Kini Tersisa Lionel Messi Sendirian
- Neymar - Puma dan Pemain dengan Kontrak Sepatu Paling Mahal di Dunia
- Sebelum Neymar, Alvaro Gonzalez Pernah Coba Memprovokasi Messi
- Gara-Gara Dituduh Bertindak Rasis ke Neymar, Alvaro Gonzalez Dapat Ancaman Pembunuhan
- Panas! Bikin Ejekan, Dimitri Payet Ganti Foto Anjing dengan Wajah Neymar
- Akui Lepas Kontrol, Neymar Sesali Kericuhan di Laga PSG vs Marseille
- Twitwar Berlanjut, Alvaro Gonzalez Kirim Serangan Balik ke Neymar
- Twitwar, Neymar Serang Alvaro Gonzalez: Jadilah Pria Sejati, Dasar Rasis!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ada Ander Herrera di Balik Kepindahan Edinson Cavani ke Manchester United
Liga Inggris 6 Oktober 2020, 19:20
-
Barcelona Resmi Jual Rafinha ke PSG Senilai 3 Juta Euro
Liga Spanyol 6 Oktober 2020, 06:25
-
Motivasi Edinson Cavani Gabung Manchester United: Balas Dendam!
Liga Inggris 5 Oktober 2020, 19:43
-
MU Masuk Grup Sulit di Liga Champions, Solskjaer: Itu Pembuktian Kami
Liga Champions 4 Oktober 2020, 16:30
LATEST UPDATE
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR