Bola.net - Miralem Pjanic memilih melanjutkan kariernya bersama Besiktas setelah tersingkir dari Barcelona. Pjanic merasa dirinya sudah tidak dihargai pelatih Barca Ronald Koeman.
Pjanic datang ke Barcelona pada musim panas 2020. Dia direkrut dari Juventus dengan ditukar Arthur Melo.
Sayangnya, karier Pjanic di Camp Nou tidak berjalan sesuai rencana. Performanya dianggap mengecewakan sehingga jadi salah satu pemain yang dilepas Barcelona pada musim panas ini.
Pjanic awalnya disebut-sebut akan pulang ke Juventus. Namun, gelandang Bosnia-Herzegovina tersebut pada akhirnya berlabuh di Turki dengan status pinjaman.
Tidak Dihargai
Pjanic merasa sudah tidak dihargai oleh sang pelatih Ronald Koeman. Karena itu, dia memutuskan untuk meninggalkan Barcelona.
"[Tidak dihargai] pelatih, ya," kata Pjanic kepada Marca.
“Saya tidak bisa terbiasa dengan situasi yang saya hadapi tahun lalu. Saya tahu saya tidak menginginkannya. Saya seorang pemain. Saya suka bermain sepak bola, inilah yang membuat saya bahagia.
“Saya selalu ingin bermain untuk Barca tetapi saya tidak menyangka situasinya akan menjadi begitu rumit.
“Ada satu titik di mana saya bermain lebih sedikit, segalanya menjadi rumit. Dan ketika saya bermain, sulit secara fisik dan mental untuk menjadi baik, karena itu membunuh kepercayaan diri saya, karena saya tidak memiliki komunikasi dengan [Koeman].
"Itu sangat aneh, karena seorang pelatih adalah orang yang mengatakan siapa yang bermain dan siapa yang tidak, tetapi ada berbagai cara untuk melakukan sesuatu. Saya adalah pemain yang dapat menerima segalanya tetapi saya selalu ingin diberitahu hal-hal secara langsung. Bukan seolah-olah tidak ada yang terjadi dan saya berusia 15 tahun."
Tidak Menyesal
Meski gagal bersinar di Camp Nou, Pjanic menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak menyesal pindah ke Barcelona.
"Tidak, tidak pernah. Hal-hal terjadi dalam hidup, dan saya selalu berjuang sepanjang karier saya," lanjutnya.
"Saya ambisius, kompetitif, saya telah mencapai level Barcelona dan Juventus. Saya tahu saya bisa bermain untuk tim-tim itu, saya hanya tidak diberi kesempatan."
Sumber: Goal International
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pindah ke Turki, Pjanic Belum Tutup Pintu untuk Barcelona
Liga Eropa Lain 4 September 2021, 09:44
-
Tersingkir dari Barcelona, Pjanic Merasa Tidak Dihargai Koeman
Liga Eropa Lain 4 September 2021, 09:21
-
Termasuk Aguero, Barcelona Daftarkan 25 Pemain ke Liga Champions 2021/22
Liga Champions 4 September 2021, 05:37
-
Eks Pemain Lyon Bocorkan Cara Membendung Lionel Messi, Klub Ligue 1 Wajib Dengar
Liga Eropa Lain 4 September 2021, 01:06
-
Direkrut dan Ditendang Barcelona di Bursa Transfer yang Sama, Emerson: Sakit Lah!
Liga Spanyol 3 September 2021, 21:24
LATEST UPDATE
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR