
Selama ini, kapten timnas Swedia itu memang kerap menjadi tokoh antagonis di dunia sepakbola, terutama jika mengacu pada karier singkatnya di Barcelona FC. Konflik dengan pelatihnya kala itu, Josep Guardiola, bahkan kerap terjadi.
Sosok pemain 31 tahun itu memang dikenal tidak seramah wajah Lionel Messi di Nou Camp. Dengan bukti kualitas yang dimilikinya, Zlatan memang seringkali menunjukkan sisi unik darinya yang juga kerap disalahartikan sebagai bentuk kesombongan.
Hal itu rupanya membuat Zlatan cukup gerah, terutama ketika membaca anggapan publik terkait karakternya. Menurutnya, penilaian tersebut hanya datang dari orang yang belum mengenalnya, karena ia mengaku sejatinya merupakan seorang pria berhati besar.
"Saya sering membaca bahwa orang-orang berpikir saya arogan. Mereka menyebut saya angkuh, sebuah karakter buruk. Saya memilikinya sejak muda, dan saat bertemu, orang pasti tahu saya tak seperti yang disebutkan media," ujar Zlatan.
"Anda tidak bisa menghakimi seseorang sebelum bertemu dengan mereka. Saya takkan melakukan hal itu. Di manapun saya bermain, saya menang. Namun saya hanya puas jika rekan setim, fans dan semua orang bahagia. Saya punya hati yang besar." [initial] (bbc/atg)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Zlatan Bukan Arogan, Tapi Pria Berhati Besar
Liga Eropa Lain 12 September 2013, 01:31
-
Pique: Barca Sempat Diperbudak Tiki-taka
Liga Spanyol 10 September 2013, 20:15
-
Rosell: Mourinho Menghibur Tapi Guardiola Yang Terbaik
Liga Spanyol 9 September 2013, 20:48
-
Piala Dunia 8 September 2013, 11:23

-
Kata Zlatan: Guardiola Pengecut, Mourinho Hebat
Editorial 7 September 2013, 04:07
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR