Project Officer Puslatda Futsal Jatim, Robert Nepa Seno menjelaskan, ada dua daerah yang menjadi kandidat tuan rumah pra-PON, yakni DKI Jakarta dan Kalimantan Selatan (Kalsel). Menurut Robert, untuk saat ini, Jatim lebih condong untuk bermain di DKI. Robert membeberkan sejumlah alasan mengapa ia lebih cenderung mendukung DKI Jakarta.
"Secara akses transportasi dan akomodasi lebih mudah. Oleh sebab itu kami lebih memilih bermain di DKI Jakarta,” kata Robert kepada wartawan, Kamis (22/10) sore. Hingga kini belum ada keputusan siapa saja yang menjadi tuan rumah putaran kedua pra-PON futsal. "Paling cepat dilaksanakan pertengahan November," lanjut Robert.
Pada putaran kedua nanti, Jatim akan bergabung di Grup IX yang merupakan juara dan runner up dari Grup I hingga IV di putaran pertama. Tim yang sudah dipastikan masuk ke grup IX adalah Jatim, Kalsel, DKI Jakarta dan Banten. Sedangkan empat tim lainnya masih menunggu hasil dari grup I dan II di putaran pertama.
Grup I akan digelar di Aceh, mulai 27-29 Oktober. Grup I ini dihuni oleh Aceh, Sumatera Utara, Jambi dan Riau. Sedangkan Grup II baru akan digelar, Palembang, Sumatera Selatan, 5-7 November mendatang. Grup II diisi oleh Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Bengkulu, dan Bangka Belitung. Juara dan runner up dari Grup I dan II, akan bergabung ke Grup IX di putaran kedua. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
DKI Jakarta Dijagokan Jadi Tuan Rumah pra-PON Futsal Putaran Kedua
Olahraga Lain-Lain 22 Oktober 2015, 18:05
-
Tim Futsal Jatim Tak Akan Bongkar Skuat
Bola Indonesia 21 Oktober 2015, 10:27
-
Futsal Menpora Cup Meriahkah Peringatan Sumpah Pemuda
Olahraga Lain-Lain 20 Oktober 2015, 20:32
-
Putaran Kedua pra-PON Futsal Digelar November
Olahraga Lain-Lain 20 Oktober 2015, 19:03
-
Futsal Jatim Tak Boleh Cepat Puas
Bola Indonesia 20 Oktober 2015, 05:25
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR