Hilda Julyandra dan Talitha Subeni Persembahkan Perunggu untuk Indonesia dari Renang Artistik SEA Games 2025

Bola.net - Tim renang artistik Indonesia menambah koleksi medali pada SEA Games 2025 di Thailand. Raihan tersebut hadir dari nomor Duet Free yang digelar di Assumption University Suvarnabhumi Campus, Jumat (12/12/2025). Tampil percaya diri, duet muda Merah Putih sukses naik podium.

Indonesia menurunkan pasangan Hilda Tri Julyandra dan Talitha Amabelle Putri Subeni. Meski masih berusia muda dan baru mencicipi atmosfer SEA Games, keduanya tampil memukau dengan rangkaian gerakan yang kompak dan penuh ekspresi.

Konsistensi dan keharmonisan mereka berbuah hasil manis. Hilda dan Talitha finis di posisi ketiga dengan total poin 358.8963, sekaligus menghadirkan medali perunggu bagi kontingen Indonesia di cabang renang artistik SEA Games 2025.

Pelatih timnas renang artistik Indonesia, Sabihisma Arsyi, mengungkapkan rasa puasnya atas performa Hilda dan Talitha meski waktu persiapan terbilang singkat.

"Kita sempet naikin tingkat kesulitannya dalam satu minggu terakhir persiapan supaya nilai bisa lebih tinggi, tapi Alhamdulillah hanya 3 hari sebelum berangkat anak-anak ini keluar percaya dirinya," jelas Arsyi.

Ia menambahkan bahwa pencapaian ini juga menunjukkan kematangan mental kedua atlet. "Hasilnya memuaskan secara mental mereka baik sekali meng-handel emosi mereka," tutup Arsyi.

Sulit Tidur Selama Persiapan Menuju SEA Games 2025

Hilda Tri Julyandra dan Talitha Amabelle Putri Subeni mendapat medali perunggu dari renang artistik SEA Games 2025 (c) Istimewa

Senada dengan itu, pelatih lainnya, Dinda Rachmani, juga menyampaikan kebanggaannya karena target medali perunggu yang dicanangkan Kemenpora berhasil tercapai.

"Alhamdulillah senang sekali kita memenuhi target dari menpora. Hilda dan Talitha terharu banget yah, pengalaman ini bagus banget buat mereka udah bisa membanggakan buat Merah Putih," ucap Dinda.

Ia turut mengakui bahwa persiapan menuju SEA Games kali ini cukup menguras energi, terutama karena adanya sejumlah aturan baru serta peningkatan tingkat kesulitan.

"Jangankan anak-anak, kita semua ini tiap malam susah tidur karena ada beberapa aturan baru dengan tingkat kesulitan yang dinaikan, buat tim bukan hal yang mudah tapi semua bisa dilalui dan berharap kita diberikan jam terbang lagi yang lebih tinggi," harap Dinda.