
Bola.net - Kontingen Indonesia kembali merebut medali emas lewat Spens Stuber Mehue/Marjuki dari cabang olahraga kano pada nomor C2 200 meter SEA Games 2019 yang digelar Sabtu (7/12/2019).
Tim kano Indonesia finis pertama dengan catatan waktu 40,33 detik. Filipina berada di belakang Indonesia dengan selisih 0,750 detik, disusul Vietnam yang finis dengan catatan waktu 41,30 detik.
Sebelumnya, kano juga telah mempersembahkan medali emas kepada Indonesia lewat Yuda Firmansyah dan Anwar Tarrar di nomor ganda 1000 meter pada Jumat (6/12/2019).
Koleksi 44 Emas
Hari ini, Indonesia juga berhasil meraih emas dari modern pentathlon nomor beach triathle mixed relay lewat Dea Salsabila Putri dan Frada Harahap. Dea dan Frada finis dengan catatan waktu 17 menit, 54,17 detik.
Sementara dari dayung, Indonesia meraih medali emas nomor pair lewat Ferdiansyah dan Denri Al Ghiffari. Ferdiansyah dan Denri finis pertama dengan catatan waktu 6 menit 58,46 detik.
Di lain sisi, pasangan ganda putri Beatrice Gumulya/Jessy Rompies mengalahkan pasangan Thailand di final tenis. Dengan begitu, sejauh ini, Indonesia telah mengoleksi 44 medali emas.
Disadur dari: Bolacom/Penulis: Wiwig Prayugi/Editor: Aditya Wicaksono/Dipublikasi: 7 Desember 2019
Baca Juga:
- Beatrice Gumulya/Jessy Rompies Sabet Emas Tenis di SEA Games 2019
- Dayung Indonesia Rebut Emas Perdana di SEA Games 2019
- Pentathlon Sumbang Emas Keempat untuk Indonesia di SEA Games 2019
- Catatan Unik 6 Emas Menembak Indonesia di SEA Games 2019
- Medan Sulit, Agus Prayogo Senang Rebut Emas Marathon di SEA Games 2019
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kata Indra Sjafri: Timnas Indonesia U-22 Sudah Bermental Juara SEA Games 2019
Tim Nasional 7 Desember 2019, 22:12
-
Final SEA Games 2019: Indonesia vs Vietnam
Tim Nasional 7 Desember 2019, 22:02
-
Klasemen dan Rekap Medali SEA Games 2019: Indonesia Kokoh di Posisi Kedua
Olahraga Lain-Lain 7 Desember 2019, 21:59
-
Indra Sjafri Sudah Siap Latih Timnas Indonesia Senior
Tim Nasional 7 Desember 2019, 20:47
-
Highlights SEA Games 2019: Myanmar U-22 vs Indonesia U-22
Open Play 7 Desember 2019, 20:35
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR