
Kemenpora menilai, daerah beriklim tropis basah tersebut, telah memiliki berbagai infrastruktur yang memadai untuk menggelar sport event baik skala nasional maupun internasional.
Kemenpora melalui Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Alfitra Salam menyatakan, rencana tersebut akan disematkan pada Riau apabila berhasil menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang ke-XVIII pada September mendatang.
Selain itu, provinsi penghasil komoditi kelapa, kelapa sawit, gambir, kakao, karet, kopi dan ikan patin juga harus berhasil menggelar event Internasional Islamic Solidarity Games (ISG) pada 2013, yang diikuti 57 negara.
"Riau memang patut dinobatkan sebagai satu-satunya Provinsi Olahraga di Indonesia," kata Alfitra kepada Bola.net.
Selain dua event besar tersebut, Riau juga dipilih sebagai tempat penyelenggaraan kualifikasi Piala Asia U-22 Grup E pada Juni mendatang.
Provinsi yang menjadi ibu kota dari Pekanbaru tersebut, memiliki dua stadion berkapasitas besar dan level internasional, yakni Stadion Utama Riau dan Kaharuddin Nasution.
Karena itu, lanjut Alfitra, sangat tepat apabila Riau ditahbiskan sebagai Provinsi Olahraga. Belum lagi, di sana juga berdiri dua sekolah olahraga pertama di Indonesia.
"Sekolah-sekolah khusus olahraga pun telah dibangun. Provinsi tersebut akan memprioritaskan pendidikan olahraga untuk menciptakan bibit-bibit unggul. Diharapkan ke depan, keinginan tersebut dapat terealisasi secepatnya," ungkap dia.
Dengan rencana dijadikannya Riau sebagai Provinsi Olahraga, maka akan menambah sebutan bagi wilayah yang memiliki Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II yang terletak di Pekanbaru tersebut.
Sebelumnya, Riau juga terkenal dengan budaya Melayu yang kental dan memiliki potensi wisata yang sangat menarik. Guna segera merealisasikan rencana tersebut, Kemenpora akan ikut membantu keberhasilan penyelenggaraan PON.
Alfitra menggaransi, pihaknya siap memberi bantuan berupa anggaran apabila segala fasilitas penunjang PON ke-XVIII mendatang masih dirasa kurang.
"Mengenai kekurangan PON, kami akan membantu mengupayakan realisasi anggaran yang kurang. Meski sebenarnya itu bukan wewenang kami, tetap saja kami akan membantu sesuai tugas pokok dan fungsi Kemenpora yang diatur dalam undang-undang," tandasnya. (esa/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kemenpora Segera Nobatkan Riau Sebagai Provinsi Olahraga
Olahraga Lain-Lain 8 Mei 2012, 20:45
-
Aklamasi, Rohmat Hadiwijoyo Jadi Ketum PB Ikasi
Olahraga Lain-Lain 7 Mei 2012, 19:30
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55






















KOMENTAR