
Kirab obor akan dimulai dari negara pertama yang menggelar Asian Games, yakni New Delhi, India. Obor kemudian bakal diterima di Yogyakarta pada 18 Juli dan dibawa keliling ke 54 kota dan 18 provinsi dengan kurang lebih 18 ribu km. Terakhir, obor akan diterima Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Istana Negara pada 18 Agustus.
Direktur Pembukaan dan Penutupan Asian Games 2018, Herty Purba mengatakan, sejauh ini sudah ada 40 atlet yang akan ikut meramaikan kirab obor. Dia pun menjelaskan alasan memilih sejumlah atlet karena melihat dari prestasi yang telah diberikan untuk Tanah Air.
"Pelari pertama di Yogyakarta ada beberapa mantan atlet legenda nasional. Susi Susanty akan menjadi pelari pertama yang akan start di Tugu, bersama beberapa pelatih daerah. Tapi untuk siapa pelari terakhir masih rahasia, yang jelas kami harap semua atlet berperan di masing-masing daerah untuk mendukung Asian Games," ujar Herty, Kamis (12/7).
Herty menambahkan, kegiatan kirab obor tersebut diharapkan bisa menularkan demam Asian Games kepada seluruh masyarakat Indonesia. Selain itu juga bisa mengenalkan kota-kota bersejarah dan pariwisata kepada seluruh dunia.
"Kami mau menujukkan kepada dunia, bahwa kita memiliki banyak sejarah, budaya, pariwisata tapi terwujud dalam satu kesatuan mindset ini yang kami mau tunjukkan ke dunia," katanya.
Nantinya, masing-masing kota akan melibatkan 20 pelari di setiap kirab obor. Total, bakal ada 819 pelari yang terdiri dari atlet/mantan atlet, atlet daerah, tokoh-tokoh nasional dan juga artis. Setiap pelari nantinya akan membawa obor sejauh 500 meter hingga 2 kilometer.
[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Legenda Bulutangkis Jadi Pembawa Obor Pertama Asian Games 2018
Olahraga Lain-Lain 12 Juli 2018, 19:13
-
Susi Susanti Berharap Sukses di Timnas Sepakbola Wanita Indonesia
Tim Nasional 6 April 2018, 11:15
-
Alan dan Susi Konsisten Bina Pebulutangkis Muda
Bulu Tangkis 26 Juli 2016, 23:49
-
Ini Target Susi Susanti Usai Bawa JK Angels Juara AFF
Bola Indonesia 19 Juli 2016, 11:06
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR