
Bola.net - Namanya, Henri Oka, atau lengkapnya K.S Henri Indrayani Oka. Anak bangsa ini akan menjadi salah satu juri cabor menembak di Olimpiade Tokyo 2020.
Tahukah Anda? Henri Oka adalah lulusan S-1 fakultas Teknik Nuklir/Teknik Fisika Universitas Gadjah Mada (UGM).
"Dilihat dari pendidikan, saya memang bertolak belakang dengan karier yang saya tekuni saat ini, tetapi saya lebih nyaman menekuni olahraga menembak. Di Olimpiade Tokyo 2020, inilah tugas pertama saya," kata Henri Oka.
Jalan Karier Henri Oka
Jalan Henri Oka di dunia menembak cukup berliku. Ia mendapat tawaran untuk bekerja di salah satu peruahaan di Belgia setelah lulus dari UGM. Namun, dia mengurungkan niatnya karena memilih merawat sang ibu yang mengalami stroke.
Lama kelamaan, Henri Oka menemukan kenyamanan. Ia lalu menjabat sebagai Ketua Harian Pengcab Perbakin Jembrana. Tugasnya, membenahi organisasi.
Dari situ, Henri Oka mulai menekuni olahraga menembak dengan mengikuti penataran pelatih. Hasilnya, dia bukan hanya mengantongi sertifikat pelatih nasional tetapi juga sertifikat pelatih Asian Shooting Confederation (ASC).
Ia lalu melebarkan sayap dengan menekuni karier sebagai juri. Di sini, dia kembali mencatat prestasi dengan meraih sertifikat juri internasional International Shooting Sport Federation (ISSF).
Henri Oka tak sabar untuk bekerja dan mencetak sejarah sebagai juri menembak pertama Indonesia yang bertugas di Olimpiade.
Harapannya
Lisensi juri ISSF Class A untuk senapan, pistol dan shotgun telah diraihnya selain sertifikasi wasit ISSF untuk Shotgun, ISSF Championship Organizer, dan ISSF Judges Instructor.
Keinginan suami Yenny lebih menekuni profesi juri bukan hanya untuk bisa mensosialisasikan regulasi pertandingan. Namun, dia ingin seluruh atlet memahami regulasi internasional yang dapat mendorong prestasinya.
“Atlet yang baik harus didampingi oleh pelatih yang tepat agar lebih terarah dalam mencapai goals mereka, tetapi juga harus didukung oleh juri yang paham dengan regulasi sehingga atlet sudah terbiasa dengan regulasi pertandingan level internasional,” jelas Henri Oka.
“Jangan sampai atlet yang hebat gugur karena iklim pertandingan yang mereka ikuti berbeda dengan kejuaraan di atasnya, dan karena kurangnya pemahaman regulasi. Kalau di cabang olahraga menembak itu setiap 4 tahun sekali regulasi berubah (setelah Olimpiade) dan di antara itu banyak penyempurnaan,” tambahnya.
Pria asal Jembrana, Bali, itu pun berharap bisa bertugas di Paralympic maupun Olimpiade berikutnya karena tidak ada batasan umur untuk juri menembak.
Disadur dari: Bola.com/Wiwig Prayugi
Published: 17 Juli 2021
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Olimpiade Tokyo 2020: Atlet Uganda Bikin Heboh, Kabur dari Kamp Pelatihan
- Fokus Praveen Jordan Menuju Olimpiade Tokyo 2020
- Vidya Rafika, Jagoan Indonesia untuk Raih Medali Cabor Menembak Olimpiade Tokyo 2020
- Uang Saku untuk Kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 Sudah Cair
- Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Tokyo 2020: Kick-off Pukul 15:00 WIB
- Kilas Balik Final Sepakbola Olimpiade 2016: Brasil vs Jerman
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sekilas Tentang Ariake Arena, Venue Bola Voli Olimpiade Tokyo 2020
Voli 18 Juli 2021, 16:17
LATEST UPDATE
-
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR