
Bola.net - Petarung Indonesia, Adrian Mattheis tak bisa mengalahkan Alex Silva saat keduanya dipertemukan lagi dalam ajang ONE Championship bertajuk ONE 158, di Singapore Indoor Stadium, pada 3 Juni 2022. Atlet berjuluk Papua Badboy ini bahkan harus menyerah sejak ronde pertama.
Sejak bel ronde pertama berbunyi, Adrian langsung tampil agresif dengan melayangkan berbagai pukulan khasnya. Sementara Silva lebih sabar menunggu.
Saat ada kesempatan, petarung asal Brasil ini membawa pertarungan ke bawah. Silva pun langsung mendominasi.
Setelah mencoba berbagai upaya kuncian, Silva akhirnya berhasil membelit kaki Adrian seperti gurita. Melihat Papua Badboy dalam posisi berbahaya karena kesulitan melepaskan diri, wasit Olivier Coste kemudian segera menghentikan laga dan memberi kemenangan buat atlet asal Evolve MMA itu.
Hasil itu membuat rekor pertemuan keduanya menjadi satu sama. Saat pertarungan pertama di ONE: LIGHTS OUT pada 11 Maret 2022, Adrian menang sejak ronde kedua lewat technical knock out (TKO).
Adrian pun mengincar laga ketiga melawan Silva. Petarung asal Maluku ini mengajak pemilik sabuk hitam Brazilian Jiu-jitsu (BJJ) itu untuk kembali bertarung di waktu yang akan datang.
“Kalau untuk laga kedua ini hasilnya masih satu sama. Maunya saya ada laga ketiga biar tahu siapa yang menang. Itu baru kita tahu siapa yang paling jago,” ujar Adrian, dalam rilis yang diterima Bola.net, Rabu (15/6).
Baca halaman berikutnya ya, Bolaneters.
Gagal Tembus Peringkat 5 Besar
Adrian sebetulnya berpeluang menembus peringkat lima besar andai bisa mengalahkan Silva di ONE 158. Sebab, lawannya itu adalah mantan Juara Dunia divisi strawweight ONE Champioship yang masih sangat disegani.
Namun meski gagal menembus lima besar, Adrian tak patah hati. Petarung asal Maluku ini berjanji akan terus berjuang demi mengharumkan nama Indonesia sebagai atlet pertama yang bisa menembus rangking dan menantang pemilik sabuk saat ini, Joshua Pacio.
“Kalau kalah orang tidak perlu tahu alasan. Tapi mereka tidak tahu kita punya perjuangan sampai situ bagaimana. Jadi apa yang orang lihat tidak seperti apa yang saya rasakan. Saya punya perjuangan hanya mau bikin orang bangga, kau tidak perlu tahu saya punya susah,” imbuh Adrian.
Selanjutnya, ONE Championship akan menggelar ONE 159 pada 22 Juli 2022. Partai puncak ajang ini bakal menampilkan laga perebutan gelar Juara Dunia ONE Middleweight antara Reinier de Ridder versus Vitaly Bigdash.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- ONE Championship: Ingin Lebih Dikenal, Eko Roni Berharap Bisa Tanding di ONE 161
- ONE Championship: Dikalahkan Alex Silva, Petarung Indonesia Gagal Beri Pembuktian
- ONE Championship: Usai Hadiahi Alex Silva Kalung, Adrian Mattheis Siapkan Oleh-oleh Lain
- ONE Championship: ONE 158 Siap Sajikan 3 Duel Kelas Dunia
- Jelang ONE 158, Alex Silva: Adrian Mattheis Bukan Lawan Paling Berbahaya
- ONE Championship: Kembali Hadapi Alex Silva, Adrian Mattheis Siap Berikan Pembuktian
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
ONE Championship: ONE 158 Siap Sajikan 3 Duel Kelas Dunia
Olahraga Lain-Lain 31 Mei 2022, 19:27
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR