
Kejuaraan yang diperuntukkan junior tersebut, diikuti para atlet dari 17 Provinsi di Indonesia dan luar negeri. Misalnya, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Bali, Riau, Jawa Timur, Banten, Jambi, NAD, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, Bengkulu dan Timor Leste. Sedangkan jumlah peserta mencapai 300 yang berlaga di beberapa kelas dari nomor kyorugy dan poomsae.
Pembukaan diselingi acara demonstrasi taekwondo dari Pondok Pesantren Al Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School. Pasa santri tersebut, mampu menunjukkan gerakan atraktif dan mengundang animo penonton.
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) tersebut mengatakan, memiliki empat tujuan utama dari kejuaraan berskala internasional tersebut. Pertama yakni, menjadi tolak ukur pembinaan Pengurus Cabang (Pengcab) dan Pengurus Provinsi (Pengprov) se-Indonesia. Kedua, mendorong segenap Pengcab dan Pengprov untuk melahirkan atlet-atlet yang sudah diagendakan PB TI. Ketiga, menjadi media sarana evaluasi kualitas pembinaan PB TI terhadap Pengcab dan Pengprov se Indonesia. Keempat, sebagai sarana transformasi teknologi Protector Scoring System (PSS) agar atlet terbiasa bertanding sesuai aturan internasional dan World Taekwondo Federation (WTF).
Dalam ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas), penggunaan PSS pertama kalinya digunakan pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII, Pekanbaru, Riau 2012. Sebelumnya, PSS dipergunakan pada seleksi nasional atlet junior dalam program Pelatnas Garuda Emas 2012.
Penggunaan PSS pada PON XVIII Riau lalu, menjadi salah satu faktor yang sangat mendukung kelancaran dan suksesnya pelaksanaan event tersebut. Sistem tersebut, membuat objektivitas hasil pertandingan dapat lebih dipertanggungjawabkan. Faktor human error pun dapat lebih diminimalisir.
"Penggunaan PSS, untuk mengetahui serangan yang tidak tampak kasat mata. Dari sisi perwasitan, penggunaan PSS sangat membantu dalam hal memberikan nilai oleh judge," tukas pria kelahiran Banjarmasin, 28 Oktober 1954 tersebut.
Dilanjutkan mantan Pangdam Jaya dan Komandan Kodiklat TNI-AD tersebut, seleksi atlet nasional junior yang diadakan PB TI untuk membentuk tim nasional junior menghadapi kejuaraan Indonesia Open, Kejuaraan Asia dan Kejuaraan Dunia tahun 2013. Sedangkan pembentukan Timnas senior, mengacu pada hasil PON untuk persiapan SEA Games Myanmar 2013.
Kejuaraan Indonesia Open tersebut, sebagai test event jelang menghadapi kejuaraan junior Asia Championship di Jakarta dan Islamic Solidarity Games di Pekanbaru, Riau pada bulan Juni 2013.
"Karena itu, PB TI ingin terus membuktikan diri. Tidak hanya mampu berprestasi di Indonesia dan internasional, namun menjadi tuan rumah dari beberapa kejuaraan internasional yang menjadi agenda WTF," sambungnya.
Ditambahkannya, akan ada coaching clinic dari peraih medali emas Olimpiade Athena, Yunani, tahun 2004 di kelas 80 kg asal Korea Selatan, Moon Dae Sung. Nama Moon Dae sangat populer di kalangan taekwondo lantaran prestasinya. Seni bela diri yang ditekuninya tersebut, membawanya menjadi terkenal bak selebriti. Sebut saja medali emas kejuaraan Edmonton, Kanada tahun 1999 di kelas berat. Lalu, medali emas Asian Games Busan, Korea Selatan tahun 2002 di kelas berat. Lalu medali emas kejuaraan Asia di Hong Kong tahun 2000 di kelas berat.
Moon Dae kerap muncul membintangi banyak acara televisi di Korea. Apalagi, pada Agustus 2008, Moon Dae terpilih menjadi anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada sidang IOC ke-120. (esa/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PB TI Resmi Buka Taekwondo Championship Indonesia Open
Olahraga Lain-Lain 11 Desember 2012, 15:30
-
UTI Pro Janji Hasilkan Atlet-Atlet Kaliber Internasional
Olahraga Lain-Lain 5 November 2012, 19:05
-
BOPI: Prestasi UTI Pro Harus Bersinergi Dengan PB TI
Olahraga Lain-Lain 5 November 2012, 18:51
-
UTI Pro Segera Dikukuhkan BOPI
Olahraga Lain-Lain 1 November 2012, 17:00
-
Kejurnas YUTI Cup I Best of The Best Siap Digelar
Olahraga Lain-Lain 1 November 2012, 16:35
LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR