
Bola.net - Menjelang partisipasi mereka di Olimpiade Tokyo 2020 pada 23 Juli-8 Agustus 2021 mendatang, dua atlet angkat besi putra Indonesia, Eko Yuli Irawan dan Deni, meningkatkan intensitas latihan di Empire Fit Gym, Stadion Utama Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta.
Bagi Eko Yuli, Olimpiade 2020 adalah penampilannya yang keempat di pesta olahraga terbesar tersebut. Sebelumnya, dia pernah meraih medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008 dan London 2012, serta medali perak di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Sementara itu, Deni yang merupakan peraih medali emas SEA Games Filipina 2019 akan menjalani penampilannya yang ketiga di Olimpiade. Deni sebelumnya pernah berlaga di Olimpiade 2012 dan Olimpiade 2016.
"Eko dan Deni terus menjalani program latihan. Kondisi fisik mereka cukup bagus dan keduanya siap tampil di Olimpiade Tokyo," kata pelatih bersertifikat internasional, Lukman, pada Selasa (13/7/2021).
Soal Progres Latihan dan Lawan Terberat

Persaingan di kelas 61 kg yang ditempati Eko Yuli cukup ketat. Begitu juga dengan Deni yang turun di kelas 67 kg. Namun, Lukman optimistis keduanya bisa mencapai puncak performa saat bertanding.
"Progres latihan Eko dan Deni cukup positif dan banyak kemajuan dalam angkatan baik Snatch maupun Clean and Jerk. Saya optimistis Eko dan Deni bisa mencapai peak performance (puncak penampilan) saat tampil di Olimpiade Tokyo nanti," jelas Lukman.
Ketika ditanya siapa lawan berat Eko dan Deni di Olimpiade Tokyo 2020, Lukman menjawab, "Eko akan bersaing dengan Lifabin (China), Thach Kim Tuan (Vietnam), dan Masquera Valencia (Columbia)."
"Adapun Deni akan bersaing dengan Chen Lijun (China) yang menempati peringkat satu dunia, Masquera Lozano (Columbia), Ergazev A (Uzbekistan), Ozbeck Mohammed (Turki), dan Zani Mikro (Italia)," jelasnya.
Tangan Dingin Sang Pelatih
Reputasi Lukman memang tak diragukan dalam menangani angkat besi. Dia merupakan salah satu pelatih yang melahirkan lifter angkat besi yang berprestasi di Olimpiade. Dia sukses mengorbitkan lifter angkat besi putri Indonesia, Lisa Rumbewas yang meraih perak Olimpiade Sydney 2000 dan Olimpiade Athena 2004.
Setelah itu, Lukman yang juga mantan lifter nasional itu sukses mengorbitkan Eko Yuli Irawan dan Triyatno yang ditanganinya sejak junior. Eko meraih medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008 dan London 2016, serta Triyatno yang meraih medali perak di Olimpiade London 2012.
Disadur dari: Bolacom (Rizki Hidayat) | Dipublikasi: 14 Juli 2021
Video: Tim Bulu Tangkis Indonesia Siap Tampil di Olimpiade 2020
Baca Juga:
- Targetkan Medali Emas Olimpiade 2020? Ini Jawaban Eko Yuli Irawan
- Olimpiade Tokyo 2020: Diananda Choirunisa, Atlet Panah Indonesia Istri Pesepak Bola Dani Pratama
- Prestasi Gregoria Mariska Tunjung, Tunggal Putri Andalan Indonesia di Bulu Tangkis Olimpiade 2020
- Rentetan Medali yang Disabet Tim Bulu Tangkis Indonesia dalam Sejarah Olimpiade
- Nonton Olimpiade Tokyo 2020 Eksklusif di Vidio Sebagai Bentuk Dukungan untuk Atlet terbaik Tanah Air
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Targetkan Medali Emas Olimpiade 2020? Ini Jawaban Eko Yuli Irawan
Olahraga Lain-Lain 14 Juli 2021, 14:42
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR