Bola.net - Legenda sepakbola Argentina Diego Maradona panen caci maki karena dianggal melakukan tarian tak senonoh usai membawa klubnya Gimnasia de La Plata meraih kemenangan.
Maradona kembali meneruskan karirnya sebagai pelatih di lapangan hijau. Kali ini ia melatih klub Gimnasia de La Plata.
Klub itu mulai ditanganinya sejak 5 September 2019 lalu. Maradona dikontrak klub Argentina tersebut sampai akhir musim ini saja.
Di tiga pertandingan perdananya di pentas Superliga Argentina, Maradona gagal mempersembahkan kemenangan bagi Gimnasia de La Plata.
Namun akhirnya hasil yang ditunggu-tunggu didapat saat mereka berhadapan melawan Godoy Cruz pada hari Sabtu (05/10/2019) kemarin.
Gimnasia de La Plata berhasil menang atas Godoy Cruz di markas sang lawan dengan skor 2-4. Hasil ini tentu disambut dengan suka cita oleh legenda Napoli tersebut.
Tarian Maradona
Kemenangan itu disambut oleh Maradona dengan sebuah tarian absurd di ruang ganti. Video tarian itu kemudian menjadi viral setelah diunggah di Twitter.
#GELP baila y festeja Diego Armando Maradona. Esa rodilla es elástica pic.twitter.com/dXzmoLx3xd
— Juan Manuel Bianchi (@jmbianchi20) October 5, 2019
Para pemain Gimnasia tentu melihatnya sebagai hal yang biasa. Akan tetapi pihak luar ternyata tak memiliki opini yang sama. Banyak yang menyebut tarian legenda 58 tahun itu 'liar dan tak pantas'.
"Bagaimana mereka merayakan semuanya. Kasihan pria ini dalam segala hal. Ini seperti aksi sirkus," tulis pengguna twitter bernama Christian.
"Ini mirip seekor gorila yang meminta makanan," tulis Duilio Olivi. Ada juga yang mengaku ingin muntah setelah melihat tarian tersebut.
"Mereka memperlakukannya seperti monyet diego yang malang," imbuh netizen bernama Lucas Riquelme.
Pergantian Masif
Ada cerita yang cukup menarik sebelum Maradona memenangi laga pertamanya itu. Ia sebelumnya sangat kesal dan marah karena timnya tak kunjung menang.
Maka dari itu, ia memutuskan untuk mencadangkan pemain yang dianggapnya tampil buruk. Tak cuma satu, tapi tujuh pemain sekaligus!
Jonathan Chacon, Guillermo Enrique, Lucas Miguez, Juan Cataldi, Khalil Caraballo, Eric Ramirez dan Lucas Calderon adalah nama-nama yang disingkirkan Maradona dari skuat utama Gimnasia.
Saat ini Diego Maradona dan Gimnasia La Plata berada di peringkat 23 klasemen Superliga Argentina dengan raihan empat poin dari sembilan laga. Posisi mereka cuma lebih baik dari Godoy Cruz yang saat ini berada di posisi terbawah alias di peringkat 24.
(twitter)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Berdansa Rayakan Kemenangan, Maradona Malah Panen Makian
Open Play 8 Oktober 2019, 20:22
-
Lagi, Tawuran Massal nan Brutal Warnai Laga Persahabatan Argentina
Open Play 2 Februari 2016, 03:26
-
Kebablasan, Pemain Ini Tackling Polisi Sampai Terjatuh
Open Play 1 Mei 2014, 15:05
-
Laga Terlalu Brutal, Wasit Ngambek dan 'Buang' Kartu Kuningnya
Open Play 30 Januari 2014, 17:57
LATEST UPDATE
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
-
Dua Wajah Florian Wirtz: Tajam untuk Timnas Jerman, Meredup di Liverpool
Liga Inggris 18 November 2025, 16:39
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR