Bola.net - - Sebuah pertandingan sepakbola tidak bisa dilepaskan dari sosok seorang komentator. Para komentator ini bertugas untuk memberikan 'Nyawa' bagi dan tanpa kehadiran mereka menonton pertandingan sepakbola seperti makan sayur tanpa garam.
Dunia sepakbola mengenal sejumlah komentator-komentator kenamaan. Di Inggris ada nama John Champions atau Jim Beglin yang dikenal sebagai komentator kenamaan Premier League, Di Italia ada Fabio Caressa yang dikenal sebagai komentator handal Serie A. Di Indonesia sendiri terdapat beberapa komentator-komentator unik seperti Bung Yopi 'Jeger' atau Hadi Gunawan yang dikenal sebagai Bung 'Ahay'. Namun belakangan ini ada satu nama komentator yang tengah naik daun, yaitu Valentino Simanjuntak.
Pria berusia 34 tahun ini mulai dikenal publik setelah menjadi komentator Piala AFF U-19 tiga tahun yang lalu. Berkat komentar-komentar uniknya, namanya langsung melekat di benak para pecinta sepakbola Indonesia.Valentino sendiri memiliki sejumlah kata-kata 'trademark' yang membuatnya gampang diingat oleh publik. Apa saja kata-kata 'trademark' nan ajaib milik Valentino? Berikut Bolanet rangkumkan untuk Bolaneters sekalian
1. Umpan PHP
Luka ModricKata PHP merupakan salah satu kata yang tengah digandrungi oleh kawula muda saat ini. PHP yang merupakan singkatan dari Pemberi Harapan Palsu ini disematkan kepada seseorang yang memberikan terus memberikan harapan namun harapan itu hanya bohong belaka alias palsu. Dalam kacamata Valentino, kata PHP ia gabungkan dengan kata umpan, yang memiliki artian umpan yang gagal menemui sasaran.
2. Tendangan LDR
Eden HazardLDR atau Long Distance Relationship merupakan sebuah kata yang menggambarkan hubungan jarak jauh yang dilalui oleh sepasang kekasih. Kemudian oleh Valentino, kata LDR ini digunakan untuk menggambarkan tendangan jarak jauh di atas lapangan.
Untuk kata satu ini, follower setia Bola.net sendiri tentunya tak asing lagi, karena kalimat yang sama sudah dipopulerkan di twitter Bola.net untuk live komentator pertandingan sejak tahun 2014.
3. Gelandang Antar Kota Antar Provinsi
Paul Pogba vs CoquelinMendengar kata Antar Kota Antar Provinsi, tentu dalam benak Bolaneters sekalian langsung muncul bayangan sebuah bis yang mengantarkan penumpang antar Provinsi. Namun dalam Kamus Valentino, ia menyematkan kata Antar Kota Antar Provinsi ini digunakan untuk menggambarkan Gelandang box-to-box yang aktif membantu serangan dan juga pertahanan timnya.
4. Prahara Rumah Tangga
Villarreal vs BarcelonaSatu lagi kata ajaib yang dicetuskan oleh Valentino adalah Prahara Rumah Tangga. Valentino menggunakan kalimat ini ketika ada seorang pemain yang terlihat memporak-porandakan lini pertahanan lawan. Untuk Di mata Valentino, kondisi ini seperti layaknya situasi suami-istri yang tengah bertengkar sehingga ia menyebut kondisi ini sebagai sebuah prahara rumah tangga.
5. Jebreeet!
Manchester United vs Saint EtienneKata 'Jebreet' ini merupakan kata yang sangat identik dengan sosok Valentino. Dengan intonasi yang khas, Valentino selalu mengucapkan kata Jebreet ketika sebuah tim mencetak gol. Saking populernya kata Jebret ini, Valentino bahkan mendapat julukan sebagai Bung Jebret oleh para pecinta sepakbola Indonesia.
Baca Juga:
- Georgina Sempat Jadi Pengasuh Bayi Sebelum 'Ditembak' Ronaldo
- Arsenal Dibantai Bayern, Sanchez Tertangkap Kamera Tertawa di Bench
- Messi Disebut 'Bodoh' Gara-gara Kunjungan ke Mesir
- Hummels Tumpahkan Kopi di Jas Mahalnya, Muller Tertawa Jahat
- Usai Salami Staf Pelatih West Ham, Conte Basuh Tangannya dengan Air
- Persahabatan Bagai Kepompong Antara Ronaldo dan Ed Sheeran
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
APPI Siap Cari Solusi untuk Keluhan 'Pemain Tua'
Bola Indonesia 19 Januari 2017, 23:52
-
APPI Belum Pernah Terima Aduan Tunggakan Gaji Pemain ISC
Bola Indonesia 21 September 2016, 20:53
-
APPI Mawas Diri Sambut Kongres Pemilihan PSSI
Bola Indonesia 21 September 2016, 20:42
-
APPI Belum Terima Undangan Kongres PSSI
Bola Indonesia 21 September 2016, 18:52
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR