Momen memalukan ini terjadi sesaat sebelum digelarnya laga babak 16 besar Liga Champions antara PSG kontra Chelsea.
Awalnya tampak seorang pemuda menyanyikan chants "Chelsea, Chelsea, Chelsea", kemudian rekan-rekannya mendorong pria kulit hitam yang hendak masuk ke dalam kereta. Tak lama berselang mereka kompak bernyanyi "Kami rasis, kami rasis, kami rasis, dan kami bangga dengan itu."
Hal itu bisa dibilang sangat memalukan dan menjijikkan, pasalnya pahlawan sekaligus legenda Chelsea, Didier Drogba merupakan pemain kebangsaan Pantai Gading dan berkulit hitam.
Bolaneters bisa menyaksikan rekaman tersebut lewat video di bawah ini.
(grd/jrc)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Terry: Saya Tak Tahu Cara Mourinho Bahagiakan Cech dan Courtois
Liga Inggris 18 Februari 2015, 22:16 -
Schurrle: Mourinho Sempat Meminta Saya Bertahan di Chelsea
Liga Eropa Lain 18 Februari 2015, 20:12 -
Dukung Program Anti Kelaparan PBB, Ibra Tulis '850 Juta Nama' di Sepatunya
Open Play 18 Februari 2015, 19:02 -
Mourinho: Menyenangkan Punya Ivanovic
Liga Champions 18 Februari 2015, 18:02 -
Le Tissier Anggap Chelsea Punya Peluang Besar Tendang PSG
Liga Inggris 18 Februari 2015, 17:49
LATEST UPDATE
-
Ange-Yoan Bonny Bonny, Energi Baru yang Langsung Menyatu di Inter
Liga Italia 5 Oktober 2025, 03:23 -
Dua Pemain Muda Hebat untuk Masa Depan Inter Milan
Liga Italia 5 Oktober 2025, 02:53 -
Man of the Match Chelsea vs Liverpool: Moises Caicedo
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 02:03 -
Inter vs Cremonese: Bonny Gemilang dengan 1 Gol dan 3 Assist
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:47 -
Man of the Match Inter Milan vs Cremonese: Ange-Yoan Bonny
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:36 -
Lamine Yamal Cedera Lagi, Hansi Flick Tak Yakin Bisa Tampil di El Clasico
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 01:25
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR