Bola.net - Momen menarik terjadi di konferensi pers jelang pertandingan Timnas Indonesia vs Argentina, Minggu (18/6/2023) kemarin. Yakni ketika Lionel Scaloni, pelatih Albiceleste, meminta ganti penerjemah. Kenapa ya?
Pelatih timnas Argentina itu awalnya hadir tepat waktu sesuai jadwal, yaitu pukul 17.30 WIB. Ia hanya sendiri, tidak didampingi pemain timnas Argentina lain.
Jadi hanya ada Scaloni, pihak panitia, dan seorang penerjemah perempuan. Nindi, nama penerjemah ini, menjembatani tembok bahasa antara media lokal, media asal Argentina, dan dengan Scaloni.
Awalnya berjalan lancar. Nindi mengerjakan tugasnya dengan baik, sehingga para wartawan di ruang media memahami apa yang disampaikan oleh Scaloni. Sampai kemudian, sang pelatih minta ganti penerjemah.
Scaloni Minta Ganti Penerjemah
Pelatih Argentina, Lionel Scaloni (tengah) dalam konferensi pers jelang timnas Argentina vs Indonesia. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi
Pelatih berusia 45 tahun itu tiba-tiba menunjuk satu orang saat Nindi sedang mencoba menerjemahkan pertanyaan dari wartawan.
Seorang Liaison Officer (LO) dari pihak PSSI diminta Scaloni untuk ganti menerjemahkan. Abel, panggilan seorang penerjemah lelaki tersebut, yang diminta tolong oleh Scaloni.
Pergantian penerjemah itu pun akhirnya dilakukan. Nindi turun, lalu Abel naik ke tempat konferensi pers.
Alasan Pelatih Argentina Minta Pergantian
Bola.net coba mendekati Abel seusai konferensi pers. Namun, sosoknya tidak sempat diwawancara. Kewajiban untuk selalu dekat dengan timnas Argentina membuatnya tidak bisa ditemui saat itu juga.
Hanya Nini yang akhirnya bisa ditemui untuk menjelaskan pergantian itu. Menurutnya, pergantian itu karena perbedaan bahasa yang dipakai.
"Saya pakai bahasa Latin Eropa tadi. Kalau dengan Latin Amerika, memang agak beda sedikit, tetapi bisa dimengerti. Masalah nyaman dengar yang mana saja sebetulnya," kata dia.
"Kalau dia [Abel] memang pakai Latin Amerika. Dan karena dia sudah nempel sama Argentina sejak landing, jadi mungkin pelatih lebih nyamannya dengan dia," lanjutnya lagi.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lionel Scaloni Tidak Terpukau dengan Teknik Long Throw-in Pratama Arhan
Tim Nasional 19 Juni 2023, 23:51
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR