
Bola.net - MotoGP 2023 akan menyongsong seri ketiga, yakni Seri Austin yang digelar di Circuit of The Americas (COTA), Texas, Amerika Serikat, pada 14-17 April 2023. Para pembalap pun kerap menantikan balapan di sini karena treknya memiliki karakter berbeda dari yang biasanya mereka jumpai di Eropa dan Asia.
COTA merupakan sirkuit keempat yang pernah menggelar MotoGP di Amerika Serikat, yakni usai Daytona, Laguna Seca, dan Indianapolis. MotoGP bahkan pernah menggelar tiga seri sekaligus di Amerika Serikat pada 2013, yakni di COTA, Laguna Seca, dan Indianapolis. Namun, sejak 2016, COTA jadi satu-satunya tuan rumah.
Tak hanya jadi tuan rumah bagi MotoGP, COTA juga kerap menjamu Formula 1, NASCAR, dan MotoAmerica. Terkadang, beberapa bagian sirkuit juga dijadikan venue konser musik. Ada pun fakta-fakta unik COTA lainnya yang berkaitan dengan penyelenggaraan MotoGP sejak 2013. Apa saja sih mereka? Berikut ulasannya.
Kunjungan Pertama Formula 1 dan MotoGP

COTA dibangun mulai tahun 2011 dan bertujuan untuk menggelar Formula 1 dan MotoGP. F1 pun mendapat kehormatan untuk dapat giliran pertama mencicipi trek ini, tepatnya pada 2012. Balapan kala itu dimenangi oleh Lewis Hamilton, yang masih membela McLaren-Mercedes.
MotoGP dapat giliran berkunjung pertama kali pada 2013. Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menjadi rider MotoGP pertama yang meraih kemenangan di COTA. Itu adalah kemenangan perdananya di MotoGP, yang menjadikannya pemenang MotoGP termuda dalam sejarah.
Hasil Desain MotoGP Legend

Meski juga dipakai oleh F1, COTA uniknya memiliki layout yang didesain oleh MotoGP Legend sekaligus juara dunia GP500 1993, Kevin Schwantz. Schwantz berkolaborasi dengan mantan pembalap asal Amerika Serikat, Tavo Hellmund.
Gagasan Schwantz dan Hellmund mengenai desain layout lintasan COTA pun diterjemahkan oleh desainer sirkuit kawakan asal Jerman, Hermann Tilke, yang dikenal mendesain Sepang, Shanghai Park, Yas Marina, Istanbul Park, Sakhir, dan Buddh.
Para Penguasa COTA

Lewis Hamilton masih menjadi pembalap F1 paling berkuasa di COTA. Sejauh ini, ia mengoleksi lima kemenangan. Salah satunya ia raih bersama McLaren-Mercedes pada 2012, sementara sisanya ia raih bareng Mercedes AMG Petronas pada 2014-2017.
Sementara di MotoGP, Marc Marquez masih menjadi 'King of COTA'. Secara total, ia mengoleksi tujuh kemenangan. Enam kemenangan ia raih beruntun pada periode 2013-2018, dan yang satu lagi ia raih pada 2021. Ia juga mengoleksi tujuh pole di sirkuit ini.
Para Pemegang Rekor Lap

COTA diketahui memiliki panjang trek 5513 m dengan 20 tikungan, yakni 11 ke kiri dan 9 ke kanan. Trek lurusnya yang memiliki panjang 1200 m merupakan trek lurus terpanjang dalam kalender MotoGP dan F1.
Rekor lap MotoGP di COTA adalah 2'03,521, yang dicetak oleh Enea Bastianini (Gresini Racing - Ducati) dalam perjalanannya merebut kemenangan pada 2022. Rekor lap F1 adalah 1'36,169, yang dipegang oleh Charles Leclerc (Scuderia Ferrari) pada 2019, saat ia finis keempat.
Baca juga:
- Jelang MotoGP Austin, Franco Morbidelli Ogah Besar Kepala Soal Hasil di Argentina
- Jeblok di Portugal-Argentina, Fabio Quartararo Pede Bisa Bangkit dari Keterpurukan di Austin
- 4 Faktor yang Bikin Alex Marquez Kompetitif di MotoGP 2023: Cocok di Ducati?
- Stefan Bradl, Test Rider 'Super' yang Setia Gantikan Marc Marquez Saat Cedera
- 3 Pembalap Absen di MotoGP Austin, 3 Test Rider Terpaksa Jadi Pengganti
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Untung vs Rugi Andai MotoGP dan Formula 1 Digelar di Trek dan Hari yang Sama
Otomotif 13 April 2023, 17:55
-
Balas Dendam: Pecco Bagnaia Tekad Menangi MotoGP Austin Usai Jatuh di Argentina
Otomotif 13 April 2023, 15:57
-
4 Fakta Unik Circuit of The Americas: Treknya Didesain Legenda MotoGP Lho!
Otomotif 13 April 2023, 15:10
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR