4 Pembalap yang Diwaspadai Marc Marquez di MotoGP 2025, Nggak Cuma Pecco Bagnaia

4 Pembalap yang Diwaspadai Marc Marquez di MotoGP 2025, Nggak Cuma Pecco Bagnaia
Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez (c) Ducati Corse

Bola.net - Pembalap andalan Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, telah mengungkapkan empat rival yang ia waspadai di MotoGP 2025. Keempat pembalap ini dinilai Marquez memiliki potensi besar untuk menjadi kandidat juara dunia musim ini.

Marquez menyadari persaingan makin ketat, terutama para rider yang lebih muda darinya makin matang. Mereka terbukti memiliki kecepatan dan konsistensi yang apik. Marquez pun mengakui keunggulan mereka, apalagi setelah melihat performa mereka selama tes pramusim.

Dalam berbagai kesempatan, Marquez memberikan komentar terbuka tentang kekuatan dan kelemahan para rivalnya. Ia mengakui bahwa persaingan di MotoGP 2025 akan menjadi salah satu yang terberat.

Berikut adalah empat pembalap yang menjadi perhatian Marc Marquez di MotoGP 2025. Simak ulasannya yuk, Bolaneters!

1 dari 4 halaman

Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo Team)

Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Pecco Bagnaia sudah jadi rival terberat Marquez dalam beberapa tahun terakhir, kini mereka jadi rekan setim. Marquez mengakui bahwa Bagnaia adalah pembalap favorit untuk meraih gelar dunia, apalagi mereka mengendarai motor yang sama.

"Menurut saya, pembalap favorit adalah Pecco dan saya yang kedua. Tahun lalu, kami mengakhiri musim seperti ini. Ia memperebutkan gelar dunia selama empat tahun terakhir dan jadi juara dua kali," ujar Marquez mengenai sang tiga kali juara dunia.

2 dari 4 halaman

Jorge Martin (Aprilia Racing)

Pembalap Aprilia Racing, Jorge Martin (c) Aprilia Racing

Pembalap Aprilia Racing, Jorge Martin (c) Aprilia Racing

Rider Aprilia Racing, Jorge Martin, memang absen dari tes pramusim Malaysia dan Thailand akibat cedera kaki dan tangan. Namun, statusnya sebagai juara dunia bertahan membuat Marquez yakin 'Martinator' tetap pembalap yang 'berbahaya'.

"Jangan lupakan Jorge. Baiklah, dia memang tidak ada di sini (tes-tes pramusim), tetapi ketika Anda tidak melihat namanya, Anda biasa melupakannya. Namun, dia adalah juara dunia," kata pembalap berusia 32 tahun ini.

3 dari 4 halaman

Marco Bezzecchi (Aprilia Racing)

Pembalap Aprilia Racing, Marco Bezzecchi (c) Aprilia Racing

Pembalap Aprilia Racing, Marco Bezzecchi (c) Aprilia Racing

Tandem Martin di Aprilia Racing, Marco Bezzecchi, memang terlambat panas dalam beradaptasi dengan motor RS-GP. Namun, dengan absennya Martin, Bezzecchi mendapatkan kepercayaan diri karena memimpin pengembangan motor tersebut.

'Bez' bahkan jadi rider tercepat pada hari kedua alias hari terakhir tes pramusim Thailand, dan hal ini membuat Marquez mewaspadai kejutan darinya. "Kita lihat Marco pada hari terakhir tes pramusim di Buriram dengan Aprilia melaju cepat," ungkapnya.

4 dari 4 halaman

Alex Marquez (Gresini Racing)

Adik Marquez sendiri, Alex Marquez, diketahui sebagai rival terberat Marquez sepanjang tes pramusim. Pasalnya, 'El Pistolas' jadi rider tercepat di tes Barcelona dan Sepang, serta jadi rider tercepat kedua di tes Buriram. Marquez sendiri mengaku sulit mengalahkan adiknya dalam simulasi Sprint dan balapan penuh.

"Jujur saja, ini bukan karena dia adik saya, tetapi dia memang merupakan kejutan terbesar pada masa pramusim. Karena saya mengenalnya, saya tahu kapan ia mampu mengendalikan segalanya dan kapan ia punya motor yang bisa ia kendarai dengan cara yang baik. Pasalnya, ia sangat sensitif pada motor. Dia paham betul apa yang ia butuhkan," tuturnya.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL