Nggak Bercanda, Marc Marquez Waspadai Alex Marquez di MotoGP: Dia Jadi Kejutan Terbesar!

Nggak Bercanda, Marc Marquez Waspadai Alex Marquez di MotoGP: Dia Jadi Kejutan Terbesar!
Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez (c) Gresini Racing

Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, mengakui performa sang adik, Alex Marquez, jadi kejutan terbesar pada masa pramusim MotoGP 2025. Alex menunjukkan kecepatan dan konsistensi sejak tes pascamusim Barcelona, Spanyol, November 2024, sampai tes pramusim di Buriram, Thailand, Februari 2025.

Alex tak hanya tercepat di tes Barcelona dan tes Sepang, ia juga tercepat dalam simulasi Sprint race di Sepang. Meski Marc berhasil mengungguli Alex di tes Buriram, performa Alex tetap patut diperhitungkan. Pasalnya, ia finis kedua usai dua hari tes dan menjalani simulasi balap yang hampir menyamai ritme kakaknya.

Alex tampaknya menemukan kenyamanan dengan GP24, dan ini menjadikannya salah satu pesaing kuat pada 2025. Lewat Crash.net, Jumat (14/2/2025), Marc pun tidak ragu mengakui kecepatan adiknya dan mensinyalir bahwa persaingan antara dua bersaudara ini akan jadi salah satu sorotan utama musim ini.

1 dari 2 halaman

Mustahil Kalahkan Alex Marquez di Sepang

Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez (c) Ducati Corse

Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez (c) Ducati Corse

"Di tes Barcelona, ia super cepat. Di tes Malaysia, saya coba mengalahkannya, tetapi mustahil di simulasi Sprint. Ia mengalahkan saya. Jadi, jujur saja, ini bukan karena dia adik saya, tetapi dia memang merupakan kejutan terbesar pada masa pramusim," ungkap Marc.

"Ketika dapat sensasi ini, ia bisa berkendara super cepat. Tak hanya di Catalunya dan Malaysia, tetapi juga di Thailand, yakni trek yang sangat berbeda, dengan banyak titik pengereman yang kuat. Dia pun masuk tiga besar daftar pembalap dengan ritme dan lap latihan kualifikasi terbaik," lanjut sang delapan kali juara dunia.

2 dari 2 halaman

Kenal Betul Tabiat Sang Adik

Kenyamanan Alex dengan motor GP24 pun terlihat jelas. Ia mampu beradaptasi dengan cepat dan fokus pada pengembangan setelan motor sesuai preferensinya. Hal ini membuatnya menjadi ancaman serius bagi para pembalap top, termasuk sang kakak.

"Karena saya mengenalnya, saya tahu kapan ia mampu mengendalikan segalanya dan kapan ia punya motor yang bisa ia kendarai dengan cara yang baik. Pasalnya, ia sangat sensitif pada motor. Dia paham betul apa yang ia butuhkan," pungkas Marc.

Sumber: Crashnet


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL