
Bola.net - Sprint race tampaknya menjadi tren baru dalam dunia motorsport. Sebanyak tiga kejuaraan balap otomotif terakbar di muka bumi menerapkannya demi membuat persaingan lebih seru serta menarik perhatian fans berat dan fans awam. Mereka adalah MotoGP, WorldSBK, dan Formula 1.
Dari ketiganya, WorldSBK menjadi ajang yang lebih dulu memperkenalkan sprint race, yang dinamakan Superpole Race. Mereka menggelar Superpole Race di setiap seri penyelenggaraan sejak musim 2019. Dua tahun kemudian, tepatnya pada 2021, F1 pun ikut menggelar sprint race.
Namun, F1 hanya menggelar tiga sprint race pada 2021 dan 2022, dan hanya menggelar enam pada 2023. MotoGP akhirnya ikut-ikutan musim ini. Namun, mereka secara kontroversial menerapkan sprint race di semua seri balapnya yang jumlahnya dua kali lipat lebih banyak daripada seri WorldSBK.
Ada pun empat perbedaan mencolok di antara sprint race MotoGP, WorldSBK, dan Formula 1. Apa saja sih? Simak ulasannya berikut ini ya, Bolaneters!
Sistem Poin Sprint Race
Sistem poin sprint race MotoGP dan WorldSBK tidak berbeda. Jika poin main race diberikan secara penuh kepada 15 pembalap terdepan, poin sprint race hanya diberikan kepada 9 pembalap terdepan dengan sistem setengah poin dari main race.
Sementara itu, sistem poin sprint race F1 sangat berbeda. Jika poin main race diberikan secara penuh kepada 10 pembalap terdepan, poin sprint race F1 hanya diberikan kepada 8 pembalap terdepan dengan sistem tersendiri. Berikut rinciannya.
Sistem poin sprint race MotoGP dan WorldBK: 1) 12 poin, 2) 9 poin, 3) 7 poin, 4) 6 poin, 5) 5 poin, 6) 4 poin, 7) 3 poin, 8) 2 poin, dan 9) 1 poin.
Sistem poin sprint race Formula 1: 1) 8 poin, 2) 7 poin, 3) 6 poin, 4) 5 poin, 5) 4 poin, 6) 3 poin, 7) 2 poin, dan 8) 1 poin.
Hari Penyelenggaraan dan Durasi Sprint Race
Durasi sprint race MotoGP ditentukan setengah dari durasi main race. Misalnya, jika main race MotoGP berdurasi 20 lap, maka sprint race akan berdurasi 10 lap. Jika main race berdurasi 25 lap, maka sprint race akan berdurasi 12 lap.
Sementara sprint race MotoGP digelar setiap Sabtu siang, sprint race WorldSBK digelar setiap Minggu pagi. Durasi sprint race WorldSBK pun pakem ditentukan berdurasi 10 lap saja di setiap seri.
Di lain sisi, sprint race F1 digelar pada Sabtu siang, dan jumlah lapnya tidak menentu karena tergantung layout sirkuit penyelenggara. Namun, yang jelas, sprint race F1 digelar dengan jarak balap sekitar 100 km dan berlangsung selama 25-30 menit.
Penentuan Starting Grid
Penentuan starting grid MotoGP bisa dibilang paling mudah dipahami dibanding dua kejuaraan lainnya. Posisi start pembalap baik dalam sprint race maupun main race sama-sama ditentukan oleh sesi kualifikasi yang digelar pada Sabtu pagi.
Starting grid WorldSBK pun cukup rumit. Sesi Superpole pada Sabtu pagi menentukan starting grid Race 1 dan Superpole Race. Sembilan rider terdepan di Superpole Race berhak menempati sembilan posisi terdepan di starting grid Race 2, sementara posisi 10 sampai terbuncit disesuaikan dengan hasil sesi Superpole.
Di lain sisi, sprint race F1 memiliki sesi 'Sprint Shootout' untuk menentukan starting grid-nya, dan sesi ini digelar pada Sabtu pagi. Sementara itu, starting grid untuk main race ditentukan oleh sesi kualifikasi yang digelar pada Jumat pagi.
Penyerahan Penghargaan Sprint Race
Dalam WorldSBK, tiga pembalap yang finis terdepan di sprint race dihadiahi trofi mungil yang terbentuk dari kaca dan biasanya diserahkan oleh para legenda WorldSBK. Upacara penyerahan trofi ini digelar di parc ferme.
Di lain sisi, penghargaan sprint race MotoGP dan F1 cukup mirip. Upacara penyerahannya sama-sama digelar di trek lurus sirkuit penyelenggara, dan sang pemenang dihadiahi medali emas.
Untuk pembalap MotoGP dan F1 yang finis kedua di sprint race dihadiahi medali perak, sementara pembalap yang finis ketiga dihadiahi medali perunggu.
Nah, menurut Bolaneters, sprint race kejuaraan mana nih yang paling seru dan paling mudah dipahami?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
4 Perbedaan Mencolok Sprint Race MotoGP, WorldSBK, dan Formula 1: Mana yang Lebih Seru?
Otomotif 15 Agustus 2023, 15:12 -
Bantah Lirik Johann Zarco, LCR Honda: Justru Dia yang Dekati Kami
Otomotif 9 Agustus 2023, 11:55 -
Merasa Masih Gaspol di MotoGP, Johann Zarco: Ngapain ke WorldSBK?
Otomotif 9 Agustus 2023, 11:41 -
Johann Zarco Buka Kans Pindah ke LCR Honda, Pramac-Ducati Masih Jadi Opsi Utama
Otomotif 9 Agustus 2023, 10:15 -
5 Momen Bersejarah Formula 1 14 Tahun Lalu: Awal Mula Rivalitas Mercedes vs Red Bull
Otomotif 2 Agustus 2023, 05:00
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sevilla vs Barcelona 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 14:58 -
Florian Wirtz di Liverpool: Pemain yang Belum Meyakinkan, tapi Pantas Ditunggu?!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:58 -
Bukan Cuma Minta Maaf, Korea Selatan Rombak Total Regulasi Program Adopsi Internasional
News 3 Oktober 2025, 14:44 -
Prediksi Fiorentina vs AS Roma 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 14:28 -
Meski Bersinar di Crystal Palace, Oliver Glasner Dinilai Tak Cocok untuk MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:26
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR