6 Pembalap Tim Satelit yang Sukses Jadi Juara Dunia MotoGP, Jorge Martin Masuk Klub Elit!

6 Pembalap Tim Satelit yang Sukses Jadi Juara Dunia MotoGP, Jorge Martin Masuk Klub Elit!
Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin (c) AP Photo/Joan Monfort

Bola.net - Dalam MotoGP Barcelona, Spanyol, Minggu (17/11/2024), Jorge Martin sukses mengunci gelar dunia musim ini. Rider Prima Pramac Racing ini memuncaki klasemen dengan keunggulan 10 poin atas rider Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia.

Martin mengunci gelar dunia usai finis ketiga dalam balapan Grand Prix, yang dimenangi oleh Bagnaia. Ia pun sukses tercatat sebagai dua kali juara dunia, karena juga menjuarai Moto3 2018 bersama Del Conca Gresini Honda.

Martin pun menjadi pembalap tim satelit pertama yang menjuarai kelas para raja sejak Valentino Rossi bersama Nastro Azzuro Honda di GP500 2001, sekaligus yang pertama pada era MotoGP yang digulirkan sejak 2002.

Sepanjang sejarah Grand Prix yang mulai digelar pada 1949, terdapat enam pembalap saja yang pernah meraih gelar dunia kelas para raja dengan tim satelit atau independen. Siapa saja sih lima pembalap yang lain? Berikut ulasannya.

1 dari 5 halaman

Kenny Roberts sr (c) MotoGP.comKenny Roberts sr (c) MotoGP.com

Kenny Roberts sr adalah rider non-pabrikan pertama yang mampu meraih gelar dunia di GP500 pada 1978. 'King Kenny' tak dapat kontrak dari Yamaha pabrikan, melainkan dari Yamaha USA, yang memberinya motor spek pabrikan OW35 500cc. Kala itu, tim pabrikan Yamaha diisi oleh Johnny Cecotto dan Takazumi Katayama. Namun, Roberts lah yang jadi juara.

2 dari 5 halaman

Marco Lucchinelli

Marco Lucchinelli (c) MotoGP.comMarco Lucchinelli (c) MotoGP.com

Marco Lucchinelli telah membela Suzuki di GP500 sejak 1976. Pada 1981, ia membela tim satelit yang dipimpin oleh Roberto Gallina dan ia mengendarai XR35 spek pabrikan. Tim pabrikan Suzuki kala itu diisi oleh Randy Mamola dan Graeme Crosby. Meski begitu, Lucchinelli sukses merebut gelar dunia.

3 dari 5 halaman

Franco Uncini

Franco Uncini (c) MotoGP.comFranco Uncini (c) MotoGP.com

Usai Lucchinelli memutuskan pindah ke Honda, Franco Uncini pun mengambil alih tempatnya di tim satelit Suzuki, yang juga masih dipimpin oleh Gallina pada 1982. Sama seperti Lucchinelli, Uncini juga mengendarai XR35 spek pabrikan, dan ia sukses meraih gelar dunia pada tahun yang sama.

4 dari 5 halaman

Eddie Lawson

Eddie Lawson (c) WikipediaEddie Lawson (c) Wikipedia

Usai sukses menjuarai GP500 1984, 1986, dan 1988 bersama Marlboro Yamaha Team Agostini, Eddie Lawson mendadak pindah ke Rothmans Honda yang berstatus tim non-pabrikan pada 1989. Ia tak dapat kontrak langsung dari Honda Racing Corporation (HRC), yang tim pabrikannya diisi Wayne Gardner dan Mick Doohan. Meski begitu, Lawson sukses jadi juara.

5 dari 5 halaman

Valentino Rossi

Valentino Rossi - Nastro Azzurro Honda (c) MotoGP.comValentino Rossi - Nastro Azzurro Honda (c) MotoGP.com

Valentino Rossi naik ke kelas GP500 pada 2000 dengan kontrak dari HRC. Namun, ia tak diturunkan di Repsol Honda, melainkan di tim satelit bernama Nastro Azzurro Honda, yang didukung oleh Honda Europe. Usai menjadi runner up, Rossi pun jadi juara pada 2001, sekaligus menjadi juara dunia GP500 terakhir dalam sejarah.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL