
Bola.net - MotoGP 2023 sebentar lagi akan dimulai di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, pada 24-26 Maret 2023 mendatang. Dari 22 pembalap yang berlaga di lintasan, masih ada lima pembalap yang sampai saat ini masih menanti podium pertamanya di kelas para raja.
Seperti yang diketahui, MotoGP 2023 akan menggelar 21 seri dengan total 42 balapan, yakni 21 sprint race dan 21 main race. Uniknya, posisi 2 dan 3 di sprint race takkan dianggap sebagai podium Grand Prix, sementara kemenangan akan dicatat sebagai statistik baru dalam prestasi pembalap.
Hal ini membuat posisi tiga besar dalam main race semakin dianggap prestisius di MotoGP, dan lima pembalap tersebut pasti akan berlomba-lomba untuk meraihnya musim ini.
Nah, siapa saja sih rider MotoGP 2023 yang masih menanti trofi perdana mereka di kelas para raja? Berikut nama-namanya. Adakah pembalap favorit Bolaneters?
Augusto Fernandez - Tech 3 GASGAS Factory Racing

Musim ini, Augusto Fernandez berstatus rookie alias debutan. Alhasil, ia belum pernah meraih podium sama sekali di MotoGP. Namun, pembalap berusia 25 tahun asal Spanyol itu tentu memiliki peluang tersebut musim ini.
Pasalnya, ia juara dunia Moto2 2022, yang berarti ia merupakan rider bertalenta. Ia juga membela Tech 3 GASGAS Factory Racing, yang menyediakan RC16 untuknya. Musim lalu, motor tersebut berhasil meraih banyak kemenangan dan podium bersama KTM.
Luca Marini - Mooney VR46 Racing Team

Luca Marini menjalani debut MotoGP pada 2021 lalu, tetapi sampai saat ini belum meraih podium di kelas para raja. Hasil terbaiknya adalah finis keempat dalam MotoGP Austria dan San Marino pada 2022.
Jika berhasil naik podium musim ini, maka ia akan mengikuti jejak sang kakak, Valentino Rossi, yang sukses meraih 115 podium sepanjang karirnya di GP500 dan MotoGP.
Raul Fernandez - CryptoDATA Aprilia RNF

Raul Fernandez baru akan menjalani musimnya yang kedua di MotoGP pada 2023. Ia merupakan salah satu pembalap paling bertalenta di ajang Grand Prix saat ini, meski sayangnya gagal kompetitif bersama Tech 3 KTM Factory Racing musim lalu. Hasil terbaiknya adalah posisi 12 di MotoGP Jerman dan Valencia.
Fernandez merupakan penghuni peringkat 4 Moto3 2020, dan sukses jadi runner up Moto2 2021 dengan ketertinggalan 5 poin saja dari Remy Gardner. Selain itu, ia juga pembalap dengan kemenangan terbanyak dalam satu musim Moto2 (8). Alhasil, podium di MotoGP hanya tinggal menunggu waktu.
Fabio di Giannantonio - Gresini Racing

Sama seperti Raul Fernandez, Fabio di Giannantonio juga akan menjalani musimnya yang kedua di MotoGP. Membela Gresini Racing, 'Diggia' seolah-olah tenggelam di bawah bayang-bayang tandemnya musim lalu, Enea Bastianini, yang meraih 7 podium dan 4 kemenangan.
Hasil terbaik Giannantonio adalah finis kedelapan di MotoGP Jerman. Namun, ia merupakan salah satu rider bertalenta. Runner up Moto3 2018 ini terbukti punya potensi memberikan gebrakan di MotoGP, apalagi jika mengingat pole fantastisnya di Sirkuit Mugello, Italia, pada 2022.
Takaaki Nakagami - LCR Honda Idemitsu

Takaaki Nakagami adalah pembalap senior MotoGP yang belum pernah meraih podium di kelas para raja. Padahal, rider LCR Honda Idemitsu ini sudah berlaga di MotoGP sejak 2018 dan dikenal sebagai pembalap tangguh saat berkarier di Moto2.
Nakagami pun sudah berkali-kali ikut bertarung memperebutkan podium, tetapi trofi tak kunjung jatuh ke dalam genggamannya. Hasil finis terbaiknya adalah posisi keempat di MotoGP Andalusia 2020, Eropa 2020, dan Spanyol 2021.
Baca juga:
- Tandem Tangguh: Marc Marquez Sebut Joan Mir Bertalenta, Disiplin, Banyak Skill
- Marc Marquez: Sudah Hukum Alam, Rider Muda Pasti Bakal Kalahkan Saya
- Joan Mir Ogah Pikirkan Kegagalan Jorge Lorenzo-Pol Espargaro di Repsol Honda
- Jadwal Lengkap WorldSBK 2023: 12 Seri, 36 Balapan
- Jadwal Lengkap WorldSBK Mandalika di Trans7 dan SPOTV, 3-5 Maret 2023
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
5 Pembalap yang Masih Menanti Podium Perdana di MotoGP, Ada Rider Senior!
Otomotif 1 Maret 2023, 14:17
-
Marc Marquez: Sudah Hukum Alam, Rider Muda Pasti Bakal Kalahkan Saya
Otomotif 1 Maret 2023, 11:43
-
Joan Mir Ogah Pikirkan Kegagalan Jorge Lorenzo-Pol Espargaro di Repsol Honda
Otomotif 1 Maret 2023, 10:40
-
Repsol Honda Peringatkan Joan Mir: Tak Hanya Marc Marquez yang Harus Menang
Otomotif 28 Februari 2023, 13:01
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR