
Bola.net - Penghuni paddock MotoGP tak bisa menyembunyikan rasa kecewa setelah kelas MotoGP di Losail, Qatar, akhir ini dibatalkan akibat merebaknya wabah virus corona di Italia, disusul oleh pembatalan Seri Thailand. Meski begitu, ada beberapa pihak yang bisa melihat sisi positif dari peristiwa tersebut.
Pada Senin (2/3/2020), FIM, IRTA, dan Dorna Sports resmi mengumumkan pembatalan aksi kelas MotoGP di Seri Qatar usai negara itu meluncurkan restriksi travel dari Italia, yakni salah satu negara Eropa dengan jumlah kasus virus corona tertinggi.
Orang yang tiba langsung dari Italia, atau yang tadinya ada di Italia selama dua pekan terakhir, wajib menjalani karantina di Qatar minimal selama 14 hari. Keputusan ini tak memungkinkan kelas MotoGP untuk digelar, mengingat banyak peserta dan staf tim yang berasal dari Italia.
Usai pembatalan kelas MotoGP di Qatar diumumkan, pemerintahan Thailand menyatakan penundaan MotoGP, Moto2, dan Moto3 yang harusnya diselenggarakan pada 20-22 Maret. FIM, IRTA, dan Dorna Sports kini tengah menggodok rencana untuk mencari tanggal pengganti.
Kini MotoGP pun berharap bisa memulai seri perdana mereka di Seri Austin, Texas, pada 3-5 Maret mendatang. Dan sembari selama sebulan, ada enam pihak yang bisa memanfaatkan masa-masa ini dengan baik. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.
Trio Cedera Bahu

Marc Marquez, Takaaki Nakagami, dan Miguel Oliveira, pada akhir musim lalu 'kompak' mengalami cedera bahu kanan akibat kecelakaan-kecelakaan yang mereka alami. Pada masa pramusim Februari lalu, ketiganya juga 'kompak' belum pulih dari cedera.
Dengan ditundanya balapan pertama MotoGP, mereka pun bisa lebih fokus menjalani masa rehabilitasi dan pemulihan.
Andrea Iannone

Bukan rahasia lagi bahwa Andrea Iannone tengah menjalani masa larangan balap di ajang apa pun akibat kasus dugaan penggunaan doping sejak Desember 2019.
Hingga kini, The Maniac dan tim pengacaranya masih sibuk dengan urusan di pengadilan dengan menyediakan berbagai hal yang bisa membuktikan dirinya tak mengonsumsi drostanolone, yakni substansi terlarang yang terkandung dalam sampel urinnya yang diambil di Sepang, Malaysia, 3 November lalu.
Para Debutan

MotoGP 2020 akan diikuti tiga debutan, yakni Alex Marquez (Repsol Honda), Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing), dan Iker Lecuona (Red Bull KTM Tech 3). Dengan ditundanya seri pembuka MotoGP, maka mereka bisa mempersiapkan fisik lebih baik, mengingat motor-motor yang mereka kendarai lebih besar dan jauh lebih bertenaga.
Lecuona, yang pada awal Januari lalu menjalani operasi lengan kanan akibat cedera arm pump, juga kini bisa lebih fokus dalam menjalani masa rehabilitasi dan pemulihan, agar benar-benar bugar ketika menjalani balapan perdananya di kelas tertinggi nanti.
Aprilia Racing

Aprilia Racing diketahui melakukan perombakan radikal pada motor RS-GP milik mereka, dengan mengganti mesin 75° V4 dengan mesin 90° V4, konsep yang juga dimiliki Honda dan Ducati.
Dengan ditundanya seri perdana MotoGP 2020, kini pabrikan asal Noale, Italia tersebut punya beberapa pekan tambahan untuk meningkatkan reliabilitas dan ketahanan mesin baru mereka sebelum benar-benar diturunkan dalam jarak balap yang sesungguhnya.
Honda Racing Corporation

Sudah merupakan aturan MotoGP bahwa semua desain mesin para pabrikan tanpa konsesi wajib selesai dihomologasi dan disegel pada seri perdana. Tapi dengan dibatalkannya kelas MotoGP di Qatar, kini semua pabrikan punya waktu untuk membenahi kekurangan motor mereka.
Salah satu pabrikan yang diuntungkan adalah Honda, yang motor RC213V 2020-nya mendapat penilaian negatif dari Marc Marquez dan Cal Crutchlow. Pada hari terakhir uji coba Qatar pada 24 Februari lalu, ia bahkan menggabungkan mesin 2020 dengan perangkat luar dari RCV 2019.
Para Rival Ducati

Setelah Ducati mempelopori 'holeshot device' pada 2019 di motor milik Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci, dan Jack Miller, tahun ini pabrikan-pabrikan rival pun mengikuti jejak mereka dan telah menjajalnya dalam uji coba Malaysia dan Qatar.
Ditundanya seri perdana musim ini pun membuat Yamaha, Honda, dan Suzuki punya waktu untuk mempersiapkan 'holeshot device' masing-masing agar lebih sempurna untuk digunakan pada balapan pertama nanti.
Baca Juga:
- Jorge Martin: Tak Ada MotoGP, Moto2 Pikul Beban di Qatar
- Franco Morbidelli Prihatin Fans Harus Lama Tunggu MotoGP 2020
- Fabio Quartararo Semangati Rekan-Rekan Setim di Moto2-Moto3 Qatar
- Maverick Vinales Bersyukur Banyak Belajar dari Valentino Rossi
- Ducati dan Pramac Minta Bantuan Avintia Kemasi Barang di Qatar
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jorge Lorenzo Resmi Ikut Balapan di MotoGP Catalunya 2020
Otomotif 5 Maret 2020, 19:07
-
Celestino Vietti Masih Tak Percaya Bisa Jadi Murid Valentino Rossi
Otomotif 5 Maret 2020, 15:40
-
'Musuh Terbesar Valentino Rossi Adalah Egonya Sendiri'
Otomotif 5 Maret 2020, 15:16
-
8 Rider yang Curi Perhatian di Moto2 2020, Kandidat Juara Dunia
Otomotif 5 Maret 2020, 14:23
-
Dovizioso: Tak Balapan Qatar-Thailand, Marquez Diuntungkan
Otomotif 5 Maret 2020, 13:20
LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR