Bola.net - - Jangan beri beban jika ingin Fabio Quartararo garang di MotoGP. Itulah yang dinyatakan oleh pimpinan Speed Up Racing Moto2, Luca Boscoscuro kepada Sky Sport usai melihat performa garang Quartararo selama pekan balap di Jerez, Spanyol akhir pekan lalu.
Speed Up Racing adalah tim yang menaungi Quartararo di Moto2 pada musim 2017 dan 2018, yakni usai rider Prancis tersebut kesulitan tampil baik di Moto3. Meski menggaet Quartararo bagai bertaruh, Boscoscuro percaya pada rider muda tersebut.
Musim perdananya di Speed Up memang tak semulus harapan, namun Quartararo menunjukkan tanda-tanda kebangkitan pada 2018. Ia pun menggebrak dengan meraih pole dan kemenangan di Catalunya, Spanyol, ditambah podium usai finis kedua di Assen, Belanda. Sejak itu, performanya terus menanjak.
Sempat Ditertawakan Orang Lain
Prestasi ini pula yang membuatnya dilirik oleh Petronas Yamaha SRT untuk diturunkan di MotoGP. Keputusan tim asal Malaysia ini pun tepat, karena rider Prancis itu langsung tampil kompetitif. Puncaknya terjadi saat ia meraih pole di Jerez.
"Orang-orang tertawa saat saya menggaet Fabio karena ia mengalami dua musim yang sangat sulit," ungkap Boscoscuro. "Tak ada yang menyangka Fabio bisa meraih pole, tapi kami sudah tahu ia punya potensi yang sangat tinggi," lanjutnya.
Sayang, El Diablo terpaksa gagal finis usai gear shifter pada YZR-M1 miliknya mengalami kerusakan pada Lap 14, yakni saat ia duduk di posisi kedua, yakni di belakang rider Repsol Honda, Marc Marquez.
Ada Trik Khusus
Boscoscuro mengaku ada trik-trik khusus agar Quartararo tampil kompetitif, dan 'trik' terpenting adalah menciptakan suasana dan atmosfer positif di dalam timnya. Menurut pria Italia ini, faktor tersebut sangatlah penting bagi rider muda seperti Quartararo.
"Tim kami mungkin tim yang ramah. Saat saya menggaetnya, ia bahkan belum 19 tahun, masih anak-anak. Jika Anda coba menjalin hubungan yang dekat dengannya, dan membantunya memahami situasi, talentanya langsung terlihat," ujarnya.
Boscoscuro menyebut Manajer Tim Petronas Yamaha SRT, Wilco Zeelenberg bekerja dengan baik demi menciptakan situasi serupa untuk Quartararo. "Jika Anda membebaninya karena tak bisa cepat, mentalitasnya akan terjun bebas. Wilco orang baik, dan itulah yang dibutuhkan Fabio untuk tampil maksimal," tutupnya.
Saat ini, Quartararo tengah duduk di peringkat 13 pada klasemen pebalap dengan koleksi 17 poin dan merupakan debutan terbaik, mengasapi Francesco Bagnaia, Joan Mir, dan Miguel Oliveira.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ada 'Trik' Khusus untuk Motivasi Fabio Quartararo di MotoGP
Otomotif 10 Mei 2019, 10:00
-
Klasemen Sementara Moto2 2019 Usai Seri Spanyol
Otomotif 5 Mei 2019, 18:35
-
Hasil Balap Moto2 Spanyol: Baldassarri Menang Lagi
Otomotif 5 Mei 2019, 18:27
-
VR46 Makin Giat Bantu Bangkitkan Balap Motor Italia
Otomotif 30 April 2019, 11:11
-
Jadwal Siaran Langsung: MotoGP Jerez, Spanyol 2019
Otomotif 29 April 2019, 09:00
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR