
Bola.net - Presiden IRTA (Asosiasi Tim Balap Internasional), Herve Poncharal, menyatakan seluruh pabrikan peserta MotoGP sepakat untuk membekukan pengembangan motor sampai akhir 2021 demi menekan biaya balap, mengingat musim 2020 tengah vakum sementara akibat pandemi virus corona (Covid-19).
Kesepakatan ini pun diraih setelah Dorna Sports, MSMA (Asosiasi Pabrikan), IRTA, dan FIM melakukan rapat secara daring mengingat adanya kebijakan karantina mandiri di begitu banyak negara di dunia. Kesepakatan ini juga berarti seluruh tim peserta akan tetap menggunakan motor versi 2020 pada 2021 nanti.
Keputusan ini diyakini tak hanya bisa menekan pengembangan motor keenam pabrikan peserta MotoGP, yang tak perlu merakit motor baru untuk 2021, tapi juga bisa membantu mereduksi biaya sewa motor untuk tim-tim satelit. Demikian yang dinyatakan Poncharal via Crash.net, Selasa (7/4/2020).
"Kami semua telah sepakat untuk mempertahankan spek 2020, yang pada dasarnya motor-motor yang seharusnya dikirim ke Doha untuk memulai musim (pada 6-8 Maret lalu). Spek mesin, begitu juga spek aerodinamika, akan dibekukan sampai akhir 2021," ungkap pria yang juga bos Red Bull KTM Tech 3 ini.
Tak Perlu Risaukan KTM dan Aprilia

KTM dan Aprilia, yang berstatus pabrikan berkonsesi, tentu tak punya kewajiban untuk membekukan mesin, dan kemungkinan bakal punya kesempatan mengejar ketertinggalan dari empat pabrikan yang lain akibat aturan baru. Meski begitu, Poncharal ragu mereka akan memanfaatkannya.
"Mereka takkan melakukannya, saya yakin. Di atas kertas, aturan konsesi takkan berubah, tapi saya yakin ini bukan hal yang harus dirisaukan. Saat ini, pertanyaannya bukan bagaimana cara menghabiskan lebih banyak uang. Saya rasa target setiap pabrikan adalah menyelamatkan perusahaan," ungkap pria Prancis ini.
"Pengembangan lebih jauh, berarti menghabiskan lebih banyak uang. Saat ini, tak ada yang mau menghabiskan uang. Semua orang ingin membekukan segalanya, dan 'hibernasi' sementara, menghabiskan sesedikit mungkin energi agar 'jantung' kami tetap berdetak," lanjutnya.
Pede Kompetisi Bakal Tetap Ketat

Rasa takut terbesar dari pembekuan pengembangan adalah spek motor akan terkunci pada tahap di mana salah satu pabrikan punya sebuah keunggulan yang kelewat besar, atau jarak performa yang lebar di antara tiap motor. Meski begitu, Poncharal yakin kompetisi bakal tetap ketat.
"Membekukan spek takkan mengacaukan pertunjukan, karena ada motor-motor menakjubkan tahun ini. Di uji coba Malaysia dan Qatar, catatan waktu mereka benar-benar berdekatan. Jadi kami tak harus pusing, karena kami punya motor-motor yang sungguh berteknologi dan berperforma tinggi," tutupnya.
Motor-motor 2020 sendiri telah dihomologasi secara daring pada Rabu (25/4/2020) lalu, di mana tiap tim harus mengirimkan gambar desain motor kepada Direktur Teknis MotoGP, Danny Aldridge. Meski begitu, sasis dan elektronik merupakan bagian yang tak termasuk dalam pembekukan pengembangan motor nanti.
Video: MotoGP Qatar Batal Digelar Akibat Virus Corona
Baca Juga:
- Jadwal Terbaru Formula 1 2020 Usai GP Kanada Ditunda Akibat Covid-19
- Formula 1 GP Kanada Resmi Ditunda Akibat Virus Corona
- 8 Pebalap MotoGP yang Jadi Test Rider Usai Pensiun
- Jadwal Terbaru MotoGP 2020 Usai Seri Italia-Catalunya Ditunda Akibat Covid-19
- MotoGP Italia dan Catalunya Resmi Ditunda Akibat Virus Corona
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Peserta Seri Kedua MotoGP Virtual Race, Valentino Rossi Resmi Ikut
Otomotif 8 April 2020, 18:10
-
Tanggapi Lirikan Honda, Pol Espargaro: Sepertinya Bisa Cocok
Otomotif 8 April 2020, 16:07
-
'Pol Espargaro Punya Standar Bagus untuk Jadi Rider Honda'
Otomotif 8 April 2020, 15:45
-
'Fabio Quartararo Bisa Jadi Juara Baru, Tapi Tugasnya Makin Berat'
Otomotif 8 April 2020, 14:48
-
Miguel Oliveira: Bantuan Dani Pedrosa di KTM Sungguh Tak Ternilai
Otomotif 8 April 2020, 14:25
LATEST UPDATE
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR