
Bola.net - Meski senang bisa meraih podium perdananya di MotoGP usai finis kedua di Le Mans, Prancis, yang diguyur hujan pada Minggu (11/10/2020), Alex Marquez meyakini hasil ini bukanlah sebuah penegasan bahwa ia memang punya performa yang kompetitif musim ini. Hal ini disampaikan rider Repsol Honda itu kepada DAZN.
Podium ini juga podium perdana Honda musim ini, namun Marquez yakin performa mereka yang sesungguhnya hanya terlihat dalam kondisi kering. Ia mengakui podium ini sangat penting bagi mentalitas dan motivasinya dan tim, namun tak mengartikan bahwa mereka sudah bebas dari PR yang menumpuk.
Dalam kondisi kering musim ini, Honda belum sekalipun naik podium, meski Takaaki Nakagami konsisten tampil apik. Hasil finis terbaik Marquez dalam kondisi ini adalah finis ketujuh di Emilia Romagna, tapi ia mengakui itu karena banyak rider jatuh. Atas alasan ini ia bertekad lebih fokus memperbaiki performanya dalam kondisi kering.
Sensasinya Belum Samai Sensasi Podium di Moto2
"Saya tak merasa performa saya kali ini sebagai validasi, karena podium dalam kondisi basah tak terlalu berarti apa-apa. Namun, tentu ini bikin saya merasa harus terus percaya. Saya naik ke MotoGP pada waktu yang tepat dan kami bekerja dengan sangat baik," ujarnya seperti yang dikutip Motorsport.com.
Marquez bahkan menyatakan bahwa podiumnya di Le Mans kali ini tak punya sensasi yang sama dengan saat ia finis kedua dan mengunci gelar dunianya di Moto2 pada November akhir tahun lalu. Ia yakin sensasi podium di MotoGP bakal lebih menyenangkan dari ini jika diraih dalam kondisi kering.
"Podium terakhir saya adalah di Malaysia (2019). Jadi, podium itu terasa sangat menyenangkan saat saat jadi juara dunia, bahkan rasanya lebih menyenangkan dari podium di MotoGP. Tentu saya juga senang dapat podium ini, tapi kami harus mengulangnya dalam kondisi kering," tuturnya.
Tekad Perbaiki Performa di Kualifikasi
Menurut dua kali juara dunia ini, tampil kompetitif dalam kondisi kering lah cara yang paling baik untuk menilai bahwa ia merupakan rider yang layak dapat kesempatan turun di MotoGP. Jika melihat situasinya sejak awal musim, rider 24 tahun ini memang terus mengalami progres positif secara bertahap.
"Podium di kondisi kering adalah kunci melaju cepat dan membuktikan bahwa saya memang layak turun di MotoGP. Jadi, kami mengalami kemajuan secara bertahap, tapi kami masih harus bekerja keras. Kami harus memperbaiki kualifikasi, karena start dari posisi 18 sangatlah sulit. Tapi saya bahagia karena tim kami sangat membutuhkan podium ini," pungkasnya.
Menjelang MotoGP Aragon, Spanyol, pada 16-18 Oktober nanti, Marquez tengah duduk di peringkat 14 pada klasemen pembalap dengan koleksi 47 poin, hanya tertinggal 15 poin dari debutan lainnya, Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing), yang ada di peringkat 11.
Sumber: Motorsportcom
Video: Danilo Petrucci dan 6 Rider Berbeda yang Menang di MotoGP 2020
Baca Juga:
- Joan Mir Syukuri Hujan di Le Mans, Bikin Fabio Quartararo Sulit Menang
- Lewis Hamilton Sulit Percaya Samai Rekor Kemenangan Michael Schumacher
- Andrea Dovizioso Syok Dikalahkan 'Marquez' di MotoGP Le Mans
- Marc Marquez pada Sang Adik: Kerja Keras Tak Khianati Hasil!
- Kalahkan Mir-Vinales, Fabio Quartararo: Rasanya Seperti Menang!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Alex Marquez Sebut Podium di Kondisi Hujan Tak Terlalu Bermakna
Otomotif 12 Oktober 2020, 16:14
-
Andrea Dovizioso Syok Dikalahkan 'Marquez' di MotoGP Le Mans
Otomotif 12 Oktober 2020, 13:16
-
Marc Marquez pada Sang Adik: Kerja Keras Tak Khianati Hasil!
Otomotif 12 Oktober 2020, 12:21
-
Alex Marquez Kaget Bisa Podium di Le Mans, Sempat Takut Jatuh
Otomotif 12 Oktober 2020, 09:50
-
Alex Marquez: Berpeluang Menang, Tapi Finis Kedua Cukup Bikin Senang!
Otomotif 11 Oktober 2020, 21:45
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR