
Bola.net - Pembalap Ducati Team, Andrea Dovizioso, cenderung merasa janggal ketimbang senang saat mendapati dirinya mengambil alih puncak klasemen dari Fabio Quartararo, usai sekadar finis ketujuh di MotoGP Misano, San Marino, pada Minggu (13/9/2020). Kepada GPOne, Dovizioso mengaku bahwa kompetisi tahun ini memang 'gila'.
Dovizioso, yang start kesembilan, bertahan di posisi yang sama selama tujuh lap, sebelum Quartararo terjatuh. Ia pun tertahan di posisi 8 selama 25 lap, sebelum akhirnya naik satu posisi dua lap menjelang finis, usai menyalip Jack Miller yang mengalami masalah ban belakang.
Dengan gagal finisnya Quartararo, Dovizioso memimpin klasemen dengan 76 poin, unggul 6 poin dari rider Prancis itu. Rider 34 tahun ini pun masih bertahan dengan pendapatnya, bahwa peta persaingan yang acak ini bukan terjadi akibat absennya Marc Marquez, melainkan ban belakang Michelin yang berbeda karakter dari 2019.
Tak Kompetitif Tapi Malah Puncaki Klasemen
"Kami harus adaptasi pada apa yang kami punya. Tapi ban tahun ini menciptakan situasi yang aneh. Ini berlaku untuk semua orang, tapi tak mudah. Saya sangat kesulitan dalam balapan, tapi sempat memikirkan poin dan menghitung cepat. Saya tahu saya bisa memimpin klasemen bahkan usai dapat hasil buruk ini. Kejuaraan yang aneh," ujarnya.
Dovizioso pun biasa saja melihat namanya ada di peringkat teratas klasemen, karena memprediksi posisinya juga bisa bergeser sewaktu-waktu karena ia sendiri merasa tidak kompetitif dan konsisten, begitu juga dengan rider lain yang sama kuatnya. Menurutnya, performa seluruh pembalap sangat dipengaruhi Michelin.
"Rasanya aneh jadi pemimpin klasemen, tapi ini mengonfirmasi pendapat saya bahwa semuanya memang tergantung pada ban. Lihat saja kiprah saya sejauh ini, berapa kali saya benar-benar cepat dan kompetitif? Sangat jarang! Toh saya hanya unggul 6 poin, jadi ini konfirmasi bahwa ban menentukan semuanya," ungkapnya.
Tetap 'Gila' Sampai Akhir Musim
Dovizioso, yang menjadi runner up selama tiga musim belakangan secara beruntun, mengakui berat baginya memimpin klasemen ketika ia justru menyadari bahwa dirinya tak kompetitif dan bisa lengser kapan saja. Apalagi, performa seluruh pembalap kini makin setara dan ban baru Michelin memiliki karakter yang tak biasa.
"Jika Anda lamban ketika melakukan hal yang Anda suka, Anda cenderung mengumpat. Persaingan tahun ini akan tetap gila. Ada banyak rider cepat, banyak pula yang bisa menang dan naik podium. Banyak yang berkembang lebih baik dari tahun lalu. Semua berubah dari trek ke trek. Perebutan gelar bakal gila sampai akhir musim," tutupnya.
Dovizioso dan para rider lainnya akan kembali turun lintasan di trek yang sama dalam uji coba tengah musim pada Selasa (15/9/2020) dan MotoGP Emilia Romagna pada 18-20 September mendatang.
Sumber: GPOne
Video: Momen Franco Morbidelli Raih Kemenangan Perdana di MotoGP San Marino
Baca Juga:
- Fabio Quartararo: Saya Jatuh Bukan Karena Ambisius Jadi Juara
- Avintia Tekad Mundur, Tim Valentino Rossi Bisa Naik ke MotoGP
- Jadwal Siaran Langsung: MotoGP Misano, Emilia Romagna 2020
- Valentino Rossi Tulis Pesan Emosional Usai Lihat Para Murid Berjaya di MotoGP San Marino
- Pernah Alami Diskriminasi, Franco Morbidelli Suarakan Anti-Rasisme di MotoGP
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ducati Janji Bantu Andrea Dovizioso Juarai MotoGP Sebelum Hengkang
Otomotif 15 September 2020, 14:53 -
Andrea Dovizioso: Berat Rasanya Pimpin Klasemen Ketika Tak Kompetitif
Otomotif 15 September 2020, 11:51 -
Klasemen Sementara MotoGP 2020 Usai Seri Misano, San Marino
Otomotif 13 September 2020, 20:15 -
Masih Bungkam, Andrea Dovizioso Belum Dapat Rayuan Nyata dari Tim Lain
Otomotif 11 September 2020, 10:04 -
Andrea Dovizioso Bidik Podium di Misano, Perlebar Kans Juarai MotoGP
Otomotif 10 September 2020, 13:06
LATEST UPDATE
-
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR