Melandri yang merupakan runner up MotoGP 2005, hijrah ke World Superbike (WSBK) pada akhir 2010. Akibatnya, pebalap berusia 32 tahun ini harus kembali menjalani proses adaptasi ketika kembali ke MotoGP.
"Jika Anda melihatnya baik-baik, Anda akan langsung memahami ia tak pede dengan ban depannya. Ia masih terbawa karakter ban Pirelli (ban WSBK). Ia butuh waktu," ujar Albesiano dalam wawancaranya bersama Speedweek.
"Marco jelas bertalenta, dan kecepatannya tak diragukan lagi sangat layak untuk berkompetisi di MotoGP. Tapi ia tak lagi muda, jadi ia lebih lama untuk beradaptasi. Meski begitu saya yakin ia akan sukses," tutup Albesiano. (sw/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Aprilia Beberkan Penyebab Melandri Masih 'Lamban'
Otomotif 31 Januari 2015, 11:00 -
Biaggi-Laverty Kerja Bagai 'Keledai' Demi Aprilia MotoGP
Otomotif 28 Januari 2015, 15:00 -
Aprilia 'Sisipkan' Perangkat MotoGP di Uji Coba WSBK
Otomotif 28 Januari 2015, 12:00 -
Motivasi Melandri Bergantung Kemauan Keras Aprilia
Otomotif 23 Januari 2015, 10:15 -
Max Biaggi Uji Coba Aprilia MotoGP di Sepang
Otomotif 17 Januari 2015, 16:45
LATEST UPDATE
-
Duel Panas Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Ujian Berat untuk The Reds
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:19 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Indonesia 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11
-
Manchester United Disebut Butuh Gareth Southgate, Bukan Pelatih Jangka Pendek
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:10 -
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 15:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR