ARRC Akui Pentingnya Partisipasi Indonesia, Tunjukkan Perkembangan di Kelas-Kelas Tinggi

ARRC Akui Pentingnya Partisipasi Indonesia, Tunjukkan Perkembangan di Kelas-Kelas Tinggi
Starting grid kleas SS600 di Race 1 ARRC Mandalika 2025. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Gelaran Asia Road Racing Championship (ARRC) pada 29-31 Agustus 2025 makin menegaskan posisi Sirkuit Mandalika, Lombok, sebagai salah satu barometer motorsport regional, yakni kawasan Asia.

Promotions Director Two Wheels Motor Racing (TWMR), Ron Hogg, selaku promotor ARRC, menyatakan bahwa ajang ini bukan hanya sekadar kompetisi, melainkan juga sarana penting untuk membina, mengembangkan, dan memperkuat kualitas para pembalap Asia.

Optimisme Ron Hogg ini menggambarkan bagaimana TWMR melihat setiap detail dari persiapan pembalap dan tim, yang pada akhirnya akan menentukan kualitas balapan itu sendiri. Ia juga menyoroti pentingnya posisi Indonesia dalam sejarah ARRC. Lebih dari dua dekade, Indonesia selalu jadi kekuatan terbesar di kancah balap motor Asia.

1 dari 2 halaman

Indonesia Punya Jumlah Peserta Terbanyak

Pembalap Yamaha Racing Indonesia, Wahyu Nugroho (89), di Race 1 SS600 ARRC Mandalika 2025. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Pembalap Yamaha Racing Indonesia, Wahyu Nugroho (89), di Race 1 SS600 ARRC Mandalika 2025. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

"Sejak periode awal ARRC digelar (pada era 1990-an), pembalap Indonesia dikenal sangat kuat dalam kompetisi di ajang ARRC. Pada tahun 2025 ini, Indonesia bahkan menjadi negara dengan jumlah peserta terbanyak. Dulu pembalap Indonesia fokus di kelas-kelas kecil, tapi hari ini mereka sudah bersaing di kelas 250cc hingga 600cc. Itu perkembangan yang sangat baik," jelasnya.

Kini, para pembalap Indonesia memang unggul di berbagai kategori kelas, termasuk UB150, AP250, SS600, dan ASB1000. Menurut Ron Hogg, perubahan arah ini menunjukkan bahwa motorsport Indonesia mengalami kemajuan pesat. Tidak lagi terpaku pada kelas bawah, pembalap Indonesia kini makin berani dan kompetitif di level yang lebih tinggi.

ARRC pun memiliki visi besar, yakni membangun kekuatan balap motor di Asia. Baginya, tujuan utama bukan hanya melahirkan juara, tetapi juga menciptakan ekosistem yang melahirkan pembalap tangguh dari berbagai negara.

2 dari 2 halaman

Pentingnya Mandalika di Kalender Balap ARRC

"Tidak peduli apakah dari Indonesia, Thailand, atau Filipina. Kami ingin pembalap Asia yang lebih baik. Hal terpenting adalah kita memiliki pembalap yang kuat, mereka menikmati balapan, dan semua orang pulang dengan selamat," tegasnya.

Keberadaan Mandalika di kalender ARRC juga dianggap sangat penting. Sebab, sirkuit ini memiliki fasilitas berstandar internasional dan fanbase besar. "Mandalika masih sangat penting bagi kalender balap Asia. Ini adalah pertandingan rumah bagi pembalap Indonesia. Kami sudah bekerjasama dengan Mandalika, dan ini akan terus menjadi bagian penting bagi ARRC," tutur Ron Hogg.

Dengan dukungan sirkuit kelas dunia seperti Mandalika, kerja sama regulasi yang konsisten, serta semangat kompetisi yang sehat, masa depan balap motor Asia diyakini akan semakin cerah. Sirkuit Mandalika kini bukan hanya ikon pariwisata, tetapi juga telah menjadi simbol harapan baru bagi pembalap Asia untuk melangkah lebih jauh di kancah internasional.

Sumber: TWMR, MGPA


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL