
Bola.net - Pesan dasbor legendaris 'Mapping 8' kembali menjadi topik pembicaraan panas saat Fabio di Giannantonio dan Pecco Bagnaia berebut kemenangan dalam MotoGP Qatar di Sirkuit Lusail, Senin (20/11/2023) dini hari WIB. Namun, pesan dasbor yang diterima Giannantonio itu ternyata bermakna lain.
Pesan 'Mapping 8' sempat jadi kontroversi pada 2017 lalu, ketika Andrea Dovizioso dan Marc Marquez bertarung memperebutkan gelar dunia. Pesan tersebut dikirimkan Ducati di Malaysia kepada tandem Dovizioso, Jorge Lorenzo, yang merupakan sinyal agar Lorenzo memberikan bantuan.
Namun, kala itu Lorenzo tak menyerahkan posisinya kepada Dovizioso, dan berdalih ia justru berusaha menarik Dovizioso lebih dekat ke depan. Meski begitu, para pimpinan Ducati tak terkesan atas tindakan Lorenzo, dan ia dianggap tidak mengindahkan team order yang sudah diturunkan.
Bagian dari Strategi yang Ketat
🚨 MAPPING 8 RETURNS! 🚨#QatarGP 🇶🇦 pic.twitter.com/7YeKFZKEp4
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) November 19, 2023
Uniknya, pesan 'Mapping 8' muncul di dasbor Desmosedici GP22 milik Giannantonio saat ia berada di posisi kedua pada Lap 18 di Qatar. Pesan itu diduga sebagai team order agar Giannantonio merelakan Bagnaia menang. Nyatanya, pada Lap 19, ia justru menyalip, memimpin balapan, dan lalu meraih kemenangan.
Usai balapan, Giannantonio menyatakan pesan itu memang bukan team order dari Ducati, melainkan sinyal dari skuadnya sendiri, Gresini Racing. Mereka harus memberi tahu ridernya bahwa balapan menyisakan lima lap, tanda bahwa ia harus menyerang. 'Mapping 8' pun dipilih Giannantonio dan krunya sekadar untuk lelucon.
"Pesan itu untuk bikin kalian semua bingung!" ujar Giannantonio sembari tertawa dalam jumpa pers, lalu menjelaskan, "Kami benar-benar ketat dalam menentukan strategi. Kami harus start dengan baik, harus berada di posisi ini dan itu dalam lap-lap tertentu, dan kapan kami harus mengendalikan ban."
Jitu Karena Susah Lihat Pitboard

Giannantonio, yang sayangnya belum mendapatkan tim untuk balapan di MotoGP 2024, menyatakan bahwa pesan dasbor 'Mapping 8' itu memang berguna untuknya karena ia sempat kesulitan melihat pesan pitboard yang sulit ditemukan karena terhalang oleh pitboard para rider lain.
"Kami harus memilih sinyal untuk memberi tahu saya kapan momen yang tepat untuk menyerang. Mereka bilang, 'Kalau kau dapat pesan ini, maka kau harus melakukannya'. Saya susah mencari pitboard untuk melihat sisa lap, tetapi lalu saya lihat 'Mapping 8'. Saat itulah saya menyalip Pecco," ujarnya.
Dalam program 'After The Flag', Bagnaia sendiri mengaku tak tahu bahwa Giannantonio mendapatkan pesan itu. Ketika mendengar ceritanya, ia justru tertawa geli. "Dia dapat 'Mapping 8'?" tanya Bagnaia, yang terkejut dan kemudian terbahak. "Itu fantastis karena sama seperti dulu!" tutupnya.
Sumber: MotoGP
Baca juga:
- Jorge Martin Sindir Michelin Usai Mendadak Terpuruk di MotoGP Qatar: Juara Ditentukan Ban Buruk!
- Makin Unggul dari Jorge Martin, Pecco Bagnaia Tak Puas Cuma Finis Kedua di MotoGP Qatar
- Fabio di Giannantonio Ngaku Menangi MotoGP Qatar Gara-Gara Jengkel Tak Punya Tim
- MotoGP Qatar 2023: Pembuktian Fabio di Giannantonio, Blunder Jorge Martin Untungkan Pecco Bagnaia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Fabio di Giannantonio: Semoga Kemenangan Ini Bantu Saya Dapat Tim di MotoGP 2024
Otomotif 20 November 2023, 16:02
-
Fabio di Giannantonio Ngaku Menangi MotoGP Qatar Gara-Gara Jengkel Tak Punya Tim
Otomotif 20 November 2023, 10:12
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR