
Bola.net - Team Principal WithU Yamaha RNF MotoGP Team, Razlan Razali, sama sekali tak sakit hati melihat begitu banyak fans MotoGP melemparkan hujatan karena menggaet Darryn Binder untuk musim 2022. Lewat Crash.net, Senin (17/1/2022), Razali mengaku pihaknya punya alasan tersendiri dalam mengambil langkah ini.
Seperti yang diketahui, Yamaha RNF adalah tim 'baru' di MotoGP, yang tadinya bernama Petronas Yamaha SRT. Mereka berlaga di kelas para raja sejak 2019, dan meraih banyak kesuksesan bersama Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli pada dua musim pertama. Keduanya ikut berebut gelar, bahkan Morbidelli jadi runner up 2020.
Sayangnya, tim ini tampil jeblok pada 2021. Valentino Rossi sangat sulit bertarung di posisi 10 besar, sementara Morbidelli mengalami cedera lutut berkepanjangan dan bahkan dipindahkan ke Monster Energy Yamaha pada pertengahan musim. Alhasil, skuad ini sulit meraih hasil mentereng, sangat berkebalikan dari 2019 dan 2020.
Jebloknya 2021 Pelajaran Berharga
Tak hanya dapat hasil jeblok, struktur tim ini juga hancur lebur usai Petronas memutuskan kerja sama untuk 2022 dan Sirkuit Sepang mundur dari peran pemilik tim. Skuad Moto3 dan Moto2 pun dihapus, dan kepemilikan tim di MotoGP diambil alih sepenuhnya oleh Razali, yang berpisah dari sang direktur tim, Johan Stigefelt.
"Kami lebih hati-hati dan tak menyia-nyiakan kesempatan. Pengalaman musim lalu sangat merendahkan hati kami. Kami memulai kiprah sangat kuat di dua musim pertama, namun dari puncak jatuh ke dasar pada tahun ketiga. Banyak pelajaran yang kami petik, terutama soal kerendahan hati, pantang menyerah, dan bangkit," ujarnya.
Meski sangat kecewa atas hasil 2021, Razali berlapang dada, meyakini bahwa hal-hal macam ini memang bisa terjadi dalam dunia olahraga. Menurutnya, momen-momen buruk tersebut mungkin memang harus terjadi pada pihaknya demi belajar bangkit pada masa depan. Kini skuadnya bertekad mengulang sukses 2019 dan 2020.
Gaet Darryn Binder untuk Program Pengembangan Yamaha
"Kadang Anda menang, kadang Anda kalah. Ini hanyalah momen yang memang harus kami lewati dalam kiprah kami yang singkat selama tiga musim. Kami selalu percaya bahwa kami bisa melakukannya lagi. Tentu keberuntungan juga akan bermain, jadi semoga keberuntungan juga jadi faktor penting tahun ini!" ungkap pria asal Malaysia ini.
Musim ini, Razali menggaet Andrea Dovizioso dan Darryn Binder. Binder diketahui langsung naik dari Moto3 ke MotoGP, dan ini bikin banyak orang berang. Namun, Razali santai saja. "Mudah bagi orang mengkritik keputusan menggaet Darryn. Tapi kami tak risau, karena itulah apa yang kami lakukan sebagai tim pengembangan Yamaha," tuturnya.
"Memang begitulah yang dinamakan underdog. Jika segalanya berjalan baik, semuanya bisa sangat oke juga untuk kami, meski ketika semua berjalan buruk, kami juga yang akan mendapatkan konsekuensinya. Namun, kami memang underdog dan kami memang bisa mengambil risiko macam ini," pungkas eks CEO Sirkuit Sepang ini.
Sumber: Crashnet
Baca Juga:
- Jelang Debut MotoGP, Remy Gardner Malah Alami Retak Pergelangan Tangan
- Galeri Foto: Kembalinya Marc Marquez Latihan Motor di Portimao demi 'Tes Mata'
- Puas Tak Ada Lagi 'Pay Rider', MotoGP Tolak Batasi Jumlah Rider Italia dan Spanyol
- Indonesia Siapkan Travel Bubble demi Jamin MotoGP Mandalika Tak Batal
- Baru 17 Tahun, Pedro Acosta Dapati Namanya Diabadikan di Sirkuit Cartagena
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marc Marquez Diduga Tak Kirim Helm ke Shoei untuk Analisis Pasca Kecelakaan
Otomotif 19 Januari 2022, 15:30 -
Joan Mir Masih Galau Berat usai Gagal Ancam Fabio Quartararo di MotoGP 2021
Otomotif 19 Januari 2022, 13:55 -
Xavi Vierge Akui Gagal ke MotoGP 2022 Gara-Gara Drama Petronas
Otomotif 19 Januari 2022, 12:15 -
Para Rival Mengeluh: Ducati Makin Banyak, Masalah Jadi Makin Banyak Pula
Otomotif 19 Januari 2022, 11:20 -
Selain Kapal Pesiar, Bumi Perkemahan Jadi Opsi Penginapan MotoGP Mandalika
Otomotif 19 Januari 2022, 10:30
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sevilla vs Barcelona 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 14:58 -
Florian Wirtz di Liverpool: Pemain yang Belum Meyakinkan, tapi Pantas Ditunggu?!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:58 -
Bukan Cuma Minta Maaf, Korea Selatan Rombak Total Regulasi Program Adopsi Internasional
News 3 Oktober 2025, 14:44 -
Prediksi Fiorentina vs AS Roma 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 14:28 -
Meski Bersinar di Crystal Palace, Oliver Glasner Dinilai Tak Cocok untuk MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:26
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR