Bola.net - - Rider Repsol Honda sekaligus juara dunia bertahan, Marc Marquez dengan tegas membantah opini rider Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi yang menganggapnya tengah menyembunyikan potensi yang sesungguhnya. Hal ini ia sampaikan kepada Crash.net usai hari kedua uji coba pramusim MotoGP Australia, Kamis (16/2).
Selama uji coba di Malaysia dan Australia, Marquez memang terus menempel rider tercepat sekaligus tandem Rossi, Maverick Vinales. Meski dianggap kompetitif, Marquez terus mengaku dirinya belum nyaman mengendarai RC213V dan masih mengalami beberapa masalah. Rossi pun mengaku tak mempercayai pernyataan Marquez ini.
"Tunggu saja sampai uji coba usai, karena Marc 'bersembunyi'! Mack sangat kuat, tapi Marc lebih cepat. Jadi dialah rival utama. Tentu para rider selalu mencoba sedikit bicara, atau mengatakan lebih banyak hal negatif, karena ingin membuat kejutan di Qatar. Tapi jujur saja, saya sudah tahu ia memang lebih cepat," demikian pernyataan Rossi.
Valentino Rossi (c) Yamaha
Meski begitu, Marquez segera membantahnya, usai menjalani 107 lap pada hari kedua uji coba Australia dan menduduki posisi kedua di belakang Vinales. Rider berusia 24 tahun ini juga membantah dirinya tengah melancarkan permainan mental dengan para rivalnya.
"Saya tak bermain-main, karena jika saya sudah siap balapan, maka saya takkan menjalani 107 lap! Kami bekerja sangat keras demi mencari hal-hal detail. Memang benar kami sangat konsisten, namun Mack lah yang tercepat, tak hanya soal lap tunggal, melainkan ritmenya juga sangat baik," tutur Marquez.
Jadi, hal apa yang sejatinya Marquez cari agar lebih kompetitif? "Saya sangat konsisten dan cukup cepat, tapi masih ada hal yang belum saya pahami. Saya tak bohong! Saya tak nyaman, tapi ketika melewati garis finis, bam! Saya melihat catatan waktu, dan ya, memang baik. Saya melaju cepat dan ngotot, namun kami masih kekurangan sesuatu," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dibuntuti Vinales, Rossi: Yang Lain Cuma Iri!
Otomotif 17 Februari 2017, 16:00
-
Masih Buntuti Rossi, Vinales Anggap Crutchlow Berbahaya
Otomotif 17 Februari 2017, 15:00
-
Uji Coba di Australia, Rossi Tak Bisa Gelar Pesta Ultah
Otomotif 17 Februari 2017, 11:45
-
Bantah Opini Rossi, Marquez Tegaskan Tak Perang Mental
Otomotif 17 Februari 2017, 10:45
-
Video: Valentino Rossi Latihan MiniGP di San Mauro
Open Play 16 Februari 2017, 13:35
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR