
Bola.net - Pebalap Petronas Yamaha SRT MotoGP, Fabio Quartararo, tak malu-malu mengakui masih kurang pengalaman hingga belum bisa mengalahkan delapan kali juara dunia dari Repsol Honda, Marc Marquez. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan GPOne pada Rabu (13/5/2020).
Pada musim debutnya tahun lalu, Quartararo memang menggebrak dengan langsung tampil kompetitif. Ia meraih tujuh podium, yang dua di antaranya adalah finis kedua setelah bertarung sengit dengan Marquez sampai lap terakhir di Misano dan Thailand.
Meski performanya kala itu dianggap sebagai sinyal bahwa dirinya bisa menjadi rival utama Marquez di masa depan, Quartararo mengaku masih harus mencari rahasia atau tips dan trik dalam mengalahkan rider Spanyol tersebut di lintasan.
Belum Pernah Saling Salip Sengit dengan Marquez

"Jika tahu rahasianya, mungkin saya sudah sering menang. Saya masih kurang pengalaman. Kini saya punya setahun pengalaman, tapi saya tak mau bilang mengalahkan Marc bakal lebih mudah. Tapi mungkin tak lagi terlalu rumit. Saya pun akan bekerja keras memperbaiki diri," ujarnya.
Quartararo juga menyebut duel dengan Marquez di Misano dan Thailand tak bisa dianggap wheel-to-wheel, karena di kedua balapan, ia terus memimpin, sementara Marquez membuntutinya dan baru menyerang menjelang garis finis. Quartararo pun yakin dirinya harus bersiap jika suatu saat nanti mereka harus menjalani aksi saling salip yang sengit.
"Mendominasi balapan atau bertarung wheel-to-wheel sama saja. Yang penting adalah menang, meski harus terlibat dalam pertarungan seperti di Misano, di mana saya dibuntuti Marc sepanjang balapan, karena rasanya spesial. Tapi faktanya, sampai kini saya belum pernah head-to-head dengan Marc," ungkapnya.
Komentari Alex Marquez
Dalam wawancara yang sama, Quartararo juga dimintai pendapat soal juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019, Alex Marquez, yang baru menjalani debutnya di MotoGP meski berusia tiga tahun lebih tua darinya.
Rider Prancis ini pun tak mau meremehkan El Pistolas, meski rider Spanyol itu kerap disebut-sebut 'aji mumpung' naik ke MotoGP hanya karena Jorge Lorenzo mendadak pensiun sekaligus merupakan adik Marc Marquez.
"Alex punya dua gelar dunia, dan kita lihat saja nanti bagaimana performanya di atas motor MotoGP usai hanya menjalani dua uji coba (dengan RC213V 2020). Tapi saya yakin, usai dua balapan, kami akan memahami level performanya," pungkasnya.
Video: Mengenang Legenda Formula 1, Ayrton Senna
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Quartararo Heran Dovizioso Tak Dianggap Rival Utama Marquez
Otomotif 14 Mei 2020, 12:00
-
Belum Asapi Marquez, Quartararo Akui Masih Kurang Pengalaman
Otomotif 14 Mei 2020, 11:00
-
Repsol Honda: Marc Marquez Adalah Petarung Sejati
Otomotif 14 Mei 2020, 09:00
-
Ducati Akui Incar Marc Marquez, Tak Kesampaian Negosiasi
Otomotif 13 Mei 2020, 13:05
-
Lorenzo: Rossi-Marquez Bermusuhan Sejak Argentina 2015
Otomotif 12 Mei 2020, 12:45
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR