
Bola.net - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, mengaku heran melihat rider Ducati Team, Andrea Dovizioso, kerap dianggap transparan dan tak dinilai sebagai ancaman serius di MotoGP, meski sukses menjadi runner up di belakang Marc Marquez selama tiga musim terakhir.
Hal ini disampaikan Quartararo kepada GPOne, Rabu (13/5/2020), menyusul adanya gosip bahwa Dovizioso bakal terdepak dari Ducati Team dan digantikan oleh pebalap muda lainnya, meski rider Italia itu telah menjadi ujung tombak pengembangan Desmosedici sejak 2013.
Saat ini, rider Pramac Racing yang juga sahabat Quartararo sendiri, Jack Miller, menjadi kandidat utama pengganti Dovizioso. Banyak pihak, termasuk Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, meyakini bahwa mendepak Dovizioso akan menjadi blunder besar dari Ducati.
Heran Dovizioso Tak Dianggap Rider Top

"Rasanya aneh melihat Dovi tak dianggap sebagai rival utama Marc. Padahal selama beberapa tahun terakhir ia selalu mengakhiri musim di peringkat runner up pada klasemen pebalap. Menurut saya, ini hal yang harus kita renungkan," ungkap Quartararo.
Menurut rider Prancis ini, Dovizioso bahkan adalah bukti bahwa seorang rider juga bisa mencapai puncak performanya setelah bertahun-tahun kesulitan. Quartararo bahkan menyebut Dovizioso adalah salah satu rider yang membuatnya kagum selama ini.
"Orang-orang bahkan tak menganggap Dovi sebagai pebalap top. Padahal, hanya dia dan Marc yang benar-benar membuat saya terkesan ketika di lintasan. Saat Anda mengikuti Dovi, Anda akan merasa 10 detik lebih lamban," ujarnya.
Jarang Ngobrol dengan Franco Morbidelli
Pada wawancara yang sama, Quartararo juga dimintai pendapat soal tandemnya saat ini, Franco Morbidelli, yang kerap dianggap memiliki banyak kemiripan dengan Dovizioso berkat sikapnya yang sangat tenang.
"Franco merupakan sosok yang bijak dan pendiam. Kami tak sering mengobrol, tapi saya menilainya sebagai orang yang jujur dan apa adanya. Itulah alasan mengapa kami punya hubungan yang baik di garasi," pungkasnya.
Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Quartararo Heran Dovizioso Tak Dianggap Rival Utama Marquez
Otomotif 14 Mei 2020, 12:00
-
Belum Asapi Marquez, Quartararo Akui Masih Kurang Pengalaman
Otomotif 14 Mei 2020, 11:00
-
Repsol Honda: Marc Marquez Adalah Petarung Sejati
Otomotif 14 Mei 2020, 09:00
-
Ducati Akui Incar Marc Marquez, Tak Kesampaian Negosiasi
Otomotif 13 Mei 2020, 13:05
-
Lorenzo: Rossi-Marquez Bermusuhan Sejak Argentina 2015
Otomotif 12 Mei 2020, 12:45
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR