"Casey merupakan satu-satunya pebalap yang bisa mengendarai Ducati dengan cara fantastis. Valentino telah meremehkan talentanya dan berpikir bahwa dirinya bisa tampil lebih baik," ujar Biaggi.
Menurut pebalap yang baru-baru ini memutuskan untuk pensiun itu, Rossi telah mengambil keputusan yang salah dengan pindah dari Yamaha ke Ducati akhir tahun 2010 silam. Selama membela Ducati dua tahun terakhir, Rossi hanya mampu mengoleksi tiga podium tanpa satupun kemenangan.
"Valentino telah mengambil pilihan yang salah dan telah melemparkan komentar dan pendapat yang salah pula. Kini ia ingin membuktikan bahwa dirinya belum habis dengan kembali ke performa yang ia miliki sebelumnya (di Yamaha)," lanjutnya.
Selama masih membalap di GP500 dan MotoGP, Biaggi memiliki rivalitas yang tinggi dengan Rossi, bahkan hubungan mereka di luar lintasan cukup terkenal tidak berjalan baik. Ketika ditanyai tentang hal tersebut, Biaggi menganggap bahwa rivalitasnya sangatlah hebat.
"Kini rivalitas itu hanyalah sebuah kenangan. Kini saya sudah tak membalap lagi. Kenangan itu bukanlah kenangan yang buruk, melainkan kenangan yang menyenangkan. Rivalitas kami sangat hebat dan akan terus seperti itu," pungkasnya.
Belakangan ini, Biaggi mengumumkan keputusannya untuk pensiun dari dunia balap dalam usia 41 tahun. Selama berkarir, dirinya telah meraih empat gelar dunia GP250 dan dua gelar World Superbike. (vd/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Biaggi: Rossi Telah Remehkan Talenta Stoner
Otomotif 13 November 2012, 20:00
-
Dapat Tawaran Gaji Tertinggi, Stoner Tetap Pilih Pensiun
Otomotif 13 November 2012, 19:00
-
Dapat Tawaran Gaji Tertinggi, Stoner Tetap Pilih Pensiun
Otomotif 13 November 2012, 19:00
-
Casey Stoner Resmi Sandang Gelar Legenda MotoGP Ke-20
Otomotif 12 November 2012, 21:00
-
Tak Ingin Celaka, Stoner Mengaku Takut Jalani MotoGP Valencia
Otomotif 12 November 2012, 18:00
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR