- Pembalap Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco punya motivasi tinggi dalam menyongsong MotoGP Aragon, Spanyol akhir pekan ini. Meski kerap kesulitan dalam menjalani pekan balap di Aragon, Zarco tetap bertekad meraih poin sebanyak mungkin.
Sepanjang karirnya di Grand Prix, Zarco belum pernah meraih kemenangan di Aragon, bahkan saat ia mendominasi Moto2 pada 2015 dan 2016. Zarco hanya pernah meraih dua podium di sirkuit tersebut, yakni finis kedua di GP125 2011 dan finis ketiga di Moto2 2014.
Dalam rilis resmi tim, tampaknya Zarco belum berani mematok podium di Aragon, yakni prestasi yang terakhir ia rengkuh di Jerez, Spanyol pada bulan Mei lalu. Akhir pekan ini, rider Prancis itu pun hanya bertekad meraih poin sebanyak mungkin.
Ingin Masalah Berkurang
Aragon sirkuit yang besar, di mana saya kerap kesulitan. Jadi bakal fantastis bila kesulitan itu berkurang tahun ini. Tapi jujur saja, entah apa yang harus saya harapkan. Tapi saya suka lintasan ini, karena saat kesulitan pun, tetap menyenangkan berkendara di tikungan-tikungan yang cepat, ujarnya.
Kami belum tahu kondisi cuaca akhir pekan ini, namun normalnya kering seperti biasa di Spanyol. Tahun ini tampaknya saya mendapati masalah di banyak tempat, jadi bakal menyenangkan bila kesulitan saya berkurang di lintasan ini, lanjut juara dunia Moto2 2015 dan 2016.
Target Khusus
Zarco juga menyatakan bahwa kini dirinya mulai serius dalam membidik gelar rider tim independen terbaik musim ini. Di klasemen pembalap saat ini, status rider independen terbaik masih dipegang Cal Crutchlow dengan 119 poin, sementara Zarco dan Danilo Petrucci sama-sama di tempat kedua dengan 110 poin.
Bagaimanapun, target saya sekarang adalah memastikan diri sebagai rider tim independen terbaik. Persaingannya sangat ketat di antara saya, Crutchlow dan Petrucci. Jadi target utama saya adalah bekerja dengan cerdas, meraih poin sebanyak mungkin dan finis di depan mereka sampai akhir musim, pungkas Zarco.
Baca Juga:
- Berpeluang ke MotoE, Smith Target 'Kembali' ke MotoGP 2020
- Honda Bakal Buat Masa Adaptasi Lorenzo Sesingkat Mungkin
- Bakal Setim Bareng Lorenzo, Marquez Tak Takut Tantangan Besar
- 'Jorge Lorenzo Bisa Bawa Repsol Honda Keluar dari Zona Nyaman'
- Kontroversi Avintia: Crutchlow-Miller Dituduh 'Depak' Ponsson dari MotoGP
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bidik Gelar Rider Independen, Zarco Fokus Bekuk Crutchlow-Petrucci
Otomotif 18 September 2018, 14:40 -
'Marc Marquez Adalah Valentino Rossi 10 Tahun Lalu'
Otomotif 17 September 2018, 12:25 -
Alasan Valentino Rossi Ogah Balapan di Hari Senin atau Selasa
Otomotif 17 September 2018, 11:15 -
Valentino Rossi Sudah Ogah Bicarakan Peluang Juara
Otomotif 17 September 2018, 10:05 -
'Rossi Bisa Menang Lagi, Asal Yamaha Beri Motor yang Tepat'
Otomotif 14 September 2018, 09:30
LATEST UPDATE
-
Lukai Sang Mantan, Declan Rice Jadi Man of the Match Arsenal vs West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:45 -
Prediksi Lille vs PSG 6 Oktober 2025
Liga Eropa Lain 4 Oktober 2025, 23:39 -
Prediksi Juventus vs AC Milan 6 Oktober 2025
Liga Italia 4 Oktober 2025, 23:36 -
Cetak Gol Lagi, Benjamin Sesko Jadi Man of The Match Laga MU vs Sunderland
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:23 -
Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 22:30 -
Link Live Streaming Inter Milan vs Cremonese - Nonton Serie A di Vidio
Liga Italia 4 Oktober 2025, 22:00
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR