- Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig mengaku sangat lega Marc Marquez langsung menyetujui keputusan pihaknya menggaet Jorge Lorenzo untuk MotoGP 2019 dan 2020. Puig pun mengaku keputusan mereka ini memang harus dibicarakan baik-baik dengan Marquez.
Marquez dan Lorenzo yang masing-masing merupakan enam dan lima kali juara dunia, tak pelak lagi akan membentuk tim terkuat di MotoGP, sekaligus menjadi tandem terkuat Repsol Honda dalam sejarah keikutsertaan mereka di ajang Grand Prix.
Kedatangan Lorenzo ke Honda dipastikan usai Ducati Corse memutuskan membawa Danilo Petrucci ke tim pabrikan untuk ditandemkan dengan Andrea Dovizioso. Lorenzo sendiri akan menggantikan posisi Dani Pedrosa yang memilih pensiun akhir musim nanti.
Bicara dengan Marquez
Selama ini, Marquez diketahui menginginkan rider terkuat sebagai tandemnya. Dengan begitu, ia merasa akan mendapat motivasi tinggi untuk tampil lebih baik. Harapannya pun diwujudkan Honda lewat Lorenzo. Kami tak ingin melakukan kesalahan. Kami memberitahu segalanya kepada Marc, tidak mungkin tidak, karena Marc telah memberikan banyak hal kepada Honda, ujar Puig kepada El Periodico.
Saat kami bicara padanya soal kemungkinan menggaet Jorge, saya dan Tetsuhito Kuwata (Direktur HRC) sudah yakin ia akan menyetujuinya, dan ia berkata, \'Gaet siapa saja yang kalian mau, tinggal katakan padaku. Aku adalah pekerja Honda, gaetlah rider terbaik, gaetlah seorang juara\', lanjut eks manajer pribadi Pedrosa ini.
Tak Takut Tantangan Besar
Sikap legawa yang ditunjukkan Marquez ini pun membuat Puig yakin bahwa sikap ini merupakan salah satu faktor mengapa rider 25 tahun itu menjadi bintang MotoGP. Menurut Puig, sikap tak takut tantangan merupakan salah satu kunci sukses seorang pembalap.
Marc merupakan juara sejati, dan seorang juara takkan takut menghadapi tantangan besar. Di sinilah ia kembali menunjukkan \'kehebatan\'-nya. Apa yang terjadi bila ia justru tak setuju? Entahlah, saya rasa ia takkan bersikap begitu. Mengapa? Karena saya yakin benar kata-kata apa yang akan dikatakan Marc: carilah yang terbaik. Saya sama sekali tak ragu soal ini, pungkasnya.
Baca Juga:
- 'Jorge Lorenzo Bisa Bawa Repsol Honda Keluar dari Zona Nyaman'
- Kontroversi Avintia: Crutchlow-Miller Dituduh 'Depak' Ponsson dari MotoGP
- Xavi Cardelus Jadi Pengganti Romano Fenati di Moto2 Aragon
- 'Tikungan Marquez' Diresmikan di MotoGP Aragon Akhir Pekan Ini
- Mulai MotoGP 2019 Ducati Punya Rider Berstatus 'Nomor Satu'
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Jorge Lorenzo Bakal Dorong Marc Marquez Jadi Rider Terkomplet'
Otomotif 18 September 2018, 15:30 -
Bakal Setim Bareng Lorenzo, Marquez Tak Takut Tantangan Besar
Otomotif 18 September 2018, 12:05 -
'Jorge Lorenzo Bisa Bawa Repsol Honda Keluar dari Zona Nyaman'
Otomotif 18 September 2018, 11:25 -
'Tikungan Marquez' Diresmikan di MotoGP Aragon Akhir Pekan Ini
Otomotif 17 September 2018, 14:40 -
'Marc Marquez Adalah Valentino Rossi 10 Tahun Lalu'
Otomotif 17 September 2018, 12:25
LATEST UPDATE
-
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR