Bos LCR Honda Pertanyakan Konsep Open MotoGP

Bos LCR Honda Pertanyakan Konsep Open MotoGP
Pebalap LCR Honda, Stefan Bradl. (c) LCR Honda
Bola.net - Meski tetap menurunkan Stefan Bradl sebagai pebalap pabrikan, pimpinan LCR Honda, Lucio Cecchinello mengaku tak setuju soal konsep kategori Open yang diberlakukan di MotoGP mulai tahun ini. Demikian yang ia sampaikan kepada SpeedWeek.com.

Kategori Open disediakan oleh MotoGP demi mereduksi biaya balap. Setiap pebalap mendapat jatah 12 mesin per musim, 24 liter bahan bakar, ban Bridgestone yang lebih lunak, dan wajib menggunakan hardware dan software perangkat elektronik (ECU) Magneti Marelli. Mereka juga bebas dari aturan engine freeze, yakni aturan yang membuat para konstruktor tak bisa mengembangkan mesin sepanjang musim.

Sementara pebalap pabrikan hanya mendapat jatah lima mesin per musim, 20 liter bahan bakar dan tak akan mendapat ban Bridgestone yang lebih lunak. Mereka hanya diwajibkan memakai hardware ECU Magneti Marelli dan boleh mengembangkan software sendiri. Selain itu, mereka tetap berada di bawah aturan engine freeze.

"Aturan ini aneh. Open 'kan diciptakan untuk menekan biaya balap. Tapi bagaimana bisa tim-tim peserta berhemat kalau mereka harus menggunakan 12 mesin per musim, sementara pabrikan hanya lima? Apalagi pengembangan mesin diperbolehkan dan software ECU-nya lebih rumit," tutur Cecchinello.  (sw/kny)

TAG TERKAIT


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL